Pimpinan Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang. (MI/Sumaryanto Bronto)
Media Indonesia • 2 August 2023 11:01
Tasikmalaya: Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tasikmalaya, Jawa Barat, mencopot KH Ate Mushodiq sebagai ketua MUI Kota Tasikmalaya, sebagai buntut pernyataannya pada kegiatan Syukuran 77 Tahun Syaykh Al-Zaytun pada 30 Juli 2023. Dalam pidatonya saat itu, Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Tasikmalaya itu memuji Pimpinan Ma’had Al-Zaytun, Panji Gumilang.
Kiai Ate bahkan memberikan gelar mujaddid (pembaru) kepada Panji Gumilang. "Berdasarkan hasil musyawarah, direkomendasikan KH Ate Mushodiq diberhentikan dari jabatan sebagai ketua umum MUI Kota Tasikmalaya," kata Sekretaris Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Aminudin Bustomi, Selasa, 1 Agustus 2023.
KH Ate Mushodiq menghadiri kegiatan syukuran Al-Zaytun dan memberikan sambutan atau pidato, yang dipublikasikan melalui akun Youtube Al-Zaytun Official pada Minggu, 30 Juli 2023. Dalam menyikapi kejadian tersebut MUI Kota Tasikmalaya menggelar musyawarah.
Musyawarah itu yang dilakukan bersama dewan pimpinan dan perwakilan organisasi kemasyarakatan serta pesantren di Tasikmalaya. "Pernyataan KH Ate Mushodiq dalam acara kegiatan Al-Zaytun dinyatakan sifat pribadi dan bukan pernyataan MUI Kota Tasikmalaya," katanya.
Berdasarkan hasil musyawarah ulama, pernyataan Kiai Ate Mushodiq dinilai bertentangan dengan pandangan para ulama, masyayikh, serta para tokoh di Kota Tasikmalaya, khususnya ajaran pemimpin Al-Zaytun, yakni Panji Gumilang yang sedang berperkara di Bareskrim Polri.
? "Pimpinan harian MUI Kota Tasikmalaya merekomendasikan, sesuai AD/ART Pasal 1 Bab 1 ART poin tiga, kepada MUI Jawa Barat, untuk memberhentikan Ketua Umum MUI Kota Tasikmalaya KH Ate Mushodiq dan surat rekomendasi itu akan segera disampaikan kepada MUI Jawa Barat dan MUI akan melakukan tabayun langsung kepada Kiai Ate hingga memberikan keputusan tersebut," ujarnya.