Putri Purnama Sari • 1 December 2025 10:34
Jakarta: Puasa Ayyamul Bidh adalah salah satu amalan sunah yang dianjurkan Rasulullah SAW dan rutin dikerjakan oleh banyak umat Muslim di berbagai negara.
Ayyamul bidh berasal dari kata ayyam yang merupakan bentuk jamak dari al-yaum yang berarti hari dan kata bidh berarti putih. Bila dirangkai menjadi satu kesatuan, ayyamul bidh kalimat berarti puasa putih.
Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 13, 14, dan 15 bulan Hijriah, bertepatan dengan waktu ketika bulan tampak paling terang. Disebut juga sebagai puasa putih, karena pada malam-malam Ayyamul Bidh, bulan purnama tampak bersinar terang menghiasi langit malam.
Bagi umat Islam yang ingin memperbanyak amal ibadah di bulan ini, berikut penjelasan lengkap tentang jadwal, niat, dan keutamaan puasa Ayyamul Bidh pada bulan Desember 2025.
Jadwal Puasa Ayyamul Bidh Desember 2025
Pada bulan Desember 2025, puasa Ayyamul Bidh bertepatan dengan Jumadil Akhir 1447 H, yaitu:
- Kamis, 4 Desember 2025 – 13 Jumadil Akhir 1447 H
- Jumat, 5 Desember 2025 – 14 Jumadil Akhir 1447 H
- Sabtu, 6 Desember 2025 – 15 Jumadil Akhir 1447 H
Tiga hari ini adalah waktu yang dianjurkan untuk melaksanakan puasa sunah Ayyamul Bidh.
Niat Puasa Ayyamul Bidh
Nawaitu Shauma Ayyaamal Bidh Sunnatan Lillaahi Ta’ala.
Artinya: "Aku niat puasa Ayyamul Bidl (hari-hari yang malamnya cerah), karena Allah ta ala."
Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh
Puasa Ayyamul Bidh memiliki banyak keutamaan, di antaranya:
1. Pahala seperti berpuasa sepanjang tahun
Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Berpuasalah tiga hari setiap bulan, karena setiap kebaikan dilipatgandakan sepuluh kali lipat, maka itu seperti berpuasa sepanjang tahun.” (HR. Bukhari dan Muslim)
2. Menyucikan jiwa dan menenangkan hati
Dengan menahan diri dari makan, minum, dan hawa nafsu, hati menjadi lebih bersih dan pikiran lebih tenang.
3. Menambah pahala dan mendekatkan diri kepada Allah SWT
Amalan sunah seperti puasa Ayyamul Bidh menjadi sarana mendekatkan diri kepada Allah, sekaligus memperkuat spiritualitas seorang Muslim.
4. Meneladani sunah Rasulullah SAW
Rasulullah SAW dikenal konsisten menjalankan puasa ini, sehingga melaksanakannya berarti mengikuti sunah beliau.