Dua portal di Jalan Sawo, RT 04 RW 02 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dibongkar. Foto: Metrotvnews.com/Christian.
Jakarta: Dua portal di Jalan Sawo, RT 04 RW 02 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dibongkar petugas gabungan, Kamis 27 November 2025. Keberadaan portal ini dikeluhkan warga.
“Hari ini kita lakukan pembongkaran portal karena keberadaan portal ini dikeluhkan warga dan keberadaan portal ini memang menjadi aduan warga,” ucap Camat Menteng, Nurhelmi, saat diwawancarai, Kamis, 27 November 2025.
Nurhelmi mengatakan Jalan Sawo ini merupakan akses penghubung antara Jalan Suwiryo dengan Jalan Sutan Syahrir. Akibat penutupan jalan ini membuat warga menjadi kesulitan melewati jalan yang tertutup portal.
“Kita sudah lakukan langkah-langkah pembongkaran secara persuasif. Mulai dari sosialisasi hingga pemberian surat peringatan (SP) 1 hingga 3 sampai pembongkaran hari ini,” ucap Nurhelmi.
Lurah Gondangdia Gabriel Mahardhika Augustinus mengatakan penutupan portal ini dilakukan karena dibilang banyaknya angka kriminal. Namun, setelah ditelusuri bersama petugas kepolisian tidak ada kasus kriminal di wilayah tersebut.
Dua portal di Jalan Sawo, RT 04 RW 02 Kelurahan Gondangdia, Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat dibongkar. Foto: Metrotvnews.com/Christian.
“Portal ini ditutup selama 24 jam, hal ini yang membuat warga jadi kesulitan melintasi akses jalan. Memang diwilayah lain ada yang diportal tapi tidak 24 jam. Hanya malam ditutup dan buka lagi pagi,” tegas Gabriel.
Kepala Seksi (Kasie) Trantibum
Satpol PP Jakarta Pusat, Ilyan Adi Bayu mengatakan pembongkaran portal ini mengacu dalam Peraturan Daerah (Perda) No 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. “Jumlah personil ada 50 petugas gabungan, Satpol PP, Polri, TNI dan pihak kelurahan dan kecamatan,” ucap Bayu.
Seluruh portal yang telah dibongkar, semua besi langsung dibawa ke gudang Satpol PP, Cakung, Jakarta Timur. Bayu juga mengingatkan secara tegas kepada masyarakat jangan membuat portal hanya untuk kepentingan kelompok tertentu.
“Jangan asal main buat portal saja, tapi pembuatan portal itu harus dilihat dampaknya jangan sampe menyusahkan masyarakat. Apalagi di wilayah ini terdapat satu rumah sakit,” ucap Bayu.