Pramono Siapkan Program Beasiswa LPDP Versi Jakarta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung. Foto:Metro TV/ Endhita Triantara.

Pramono Siapkan Program Beasiswa LPDP Versi Jakarta

Endhita Triantara • 13 September 2025 19:13

Jakarta: Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta disebut bakal meluncurkan program beasiswa setara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) untuk tingkat daerah. Program ini ditargetkan mulai berjalan pada 2026.

“Bahkan, saya lagi mempersiapkan, Jakarta akan memberikan seperti LPDP," kata Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung di Happy Hope, Jakarta Selatan, Sabtu, 13 September 2025.

Politikus PDI Perjuangan itu` mengatakan, setidaknya 100 mahasiswa akan diberangkatkan ke luar negeri melalui skema LPDP versi Jakarta tersebut. Biaya pendidikan mereka ditanggung oleh Pemprov.

"Mahasiswanya boleh sekolah di luar negeri atas tanggung jawab pemerintah Jakarta,” ungkap Pramono.
 

Baca juga: 

Kirsuh Pagar Laut Cilincing, Pramono Berkomitmen Melindungi Nelayan


Program ini akan menjadi kelanjutan dari Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul (KJMU) yang saat ini sudah menjangkau 16.979 peserta. Melalui skema baru tersebut, mahasiswa asal Jakarta akan diberi kesempatan melanjutkan pendidikan ke luar negeri.

“Kalau bisa 100 aja mahasiswa yang kita berikan LPDP untuk, dengan pola Jakarta ya, yang bisa sekolah ke luar negeri, saya yakin akan menjadi modal yang baik untuk anak-anak Jakarta, terutama bagi yang tidak beruntung,” sebut Pramono.

Eks Sekretaris Kabinet (Seskab) itu  menekankan, tujuan utama program ini adalah memberi peluang bagi anak-anak Jakarta dari keluarga kurang mampu untuk memperoleh akses pendidikan lebih baik. Ia berharap skema tersebut tidak hanya memutus rantai ketidakberuntungan, tetapi juga membekali generasi muda dengan wawasan lebih luas.

“Karena itu saya ingin diberikan bagi yang tidak beruntung, maka ini juga akan, selain memotong garis ketidakberuntungan, mempersiapkan SDM yang lebih baik, kemudian juga membuka wawasan bagi anak-anak itu dalam keluarganya,” ujar Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)