Pramono Beberkan Usulan Kenaikan Tarif TransJakarta: Rp5.000-7.000

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung/Metro TV/Adinda

Pramono Beberkan Usulan Kenaikan Tarif TransJakarta: Rp5.000-7.000

Farhan Zhuhri • 29 October 2025 12:35

Jakarta: Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menaikkan tarif TransJakarta dalam waktu dekat. Pasalnya, subsidi yang diberikan untuk para penumpang cukup tinggi, yaitu mencapai lebih dari Rp9.000 per penumpang.

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku hingga kini pihaknya masih belum bisa menentukan besaran tarif. Ia perlu melakukan kajian untuk menentukan besaran tarif yang tidak terlalu membebani keuangan Jakarta. 

"Jadi kami sedang memfinalkan untuk itu (tarif TransJakarta)," kata dia di Balai Kota Jakarta, Rabu, 29 Oktober 2025.

Ia mengaku sudah menampung sejumlah usulan dari masyarakat terkait besaran tarif yang ideal. Dari berbagai komentar warganet di media sosial, mayoritas tarif yang cocok adalah Rp5.000 atau Rp7.000.
 


"Saya juga mendengar, rata-rata mereka mengusulkan, di media saya itu antara 5.000 sampai 7.000, rata-rata. Tetapi kami akan memutuskan sesuai dengan nanti apa yang menjadi kemampuan masyarakat," kata Pramono.

Ia menyatakan, saat ini nilai keekonomian atau tarif TransJakarta tanpa subsidi adalah sekitar Rp13 ribu per penumpang. Artinya, Pemprov DKI harus memberikan subsidi sebesar Rp9.700 per penumpang, mengingat tarif TransJakarta saat ini hanya Rp 3.500 per penumpang. 


Ilustrasi TransJakarta/MI/Arya Manggala.

Menurut Pramono, Jakarta tidak bisa terus menerus memberikan subsidi. Apalagi, pemerintah pusat bakal memangkas dana transfer ke daerah (TKD), termasuk dana bagi hasil (DBH).

"Maka untuk itu kami akan melakukan penyesuaian tetapi tidak memberatkan kepada 15 golongan. Karena 15 golongannya kan tetap gratis, sehingga mereka tetap kita proteksi," kata Pramono.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)