Ilustrasi. Metrotvnews.com.
Ihfa Firdausya • 13 July 2025 13:28
Jakarta: Program Sekolah Rakyat mulai berlangsung pada Senin, 14 Juli 2025 di 63 titik. Kementerian Sosial (Kemensos) memastikan kesiapan pelaksanaan tahun ajaran pertama program sekolah gratis untuk masyarakat miskin ini.
Salah satunya, pembekalan bagi guru dan tenaga pendidik Sekolah Rakyat yang telah dilaksanakan secara daring sejak pada 10-12 Juli 2025.
Pembekalan intensif ini diikuti oleh 1.569 guru dan tenaga pendidik dari berbagai wilayah Indonesia. Selama tiga hari, peserta menerima materi terkait kurikulum Sekolah Rakyat, pendidikan inklusif dan ramah anak, pendekatan berbasis hak asasi manusia, serta pengenalan metode talent mapping yang relevan dengan karakter dan kebutuhan siswa.
Wakil Menteri Sosial Agus Jabo Priyono menekankan, guru Sekolah Rakyat tidak hanya dituntut menguasai materi ajar. Namun, mereka juga memiliki empati mendalam terhadap siswa yang berasal dari keluarga miskin dan miskin ekstrem. Termasuk, mereka yang berada dalam situasi terlantar, tidak memiliki pengasuh, dan sangat rentan secara sosial.
"Guru di Sekolah Rakyat harus bisa menjadi sosok pengajar sekaligus orang tua. Tugas mereka adalah menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan membangun karakter siswa agar menjadi individu yang percaya diri, mandiri, dan berdaya," terang Agus Jabo, dikutip dari keterangan resmi, Minggu, 13 Juli 2025.
Baca juga: Guru Sekolah Rakyat di Yogyakarta Belum Komplet |