Alat Pendukung Terbatas, Komisi V DPR Desak Anggaran Basarnas Ditambah

Jakarta: Wakil Ketua Komisi V DPR Roberth Rouw mendesak pemerintah memperhatikan alat-alat vital pendukung kinerja Basarnas. Alat-alat itu perlu pembaruan dengan dukungan penambahan anggaran.

"Saya kira kami dari Komisi V, terutama kami dari Fraksi NasDem, ingin mendesak pemerintah agar betul-betul memperhatikan kelengkapan daripada alat-alat vital untuk teman-teman Basarnas," kata Roberth kepada Metrotvnews.com di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juli 2025.

Roberth menyoroti beberapa kali terjadi bencana, alat-alat Basarnas banyak yang seharusnya tidak lagi digunakan tetapi masih digunakan. Sementara, pemberdayaan alat-alat ini justru butuh dukungan anggaran.

"Tapi bagaimana mereka bisa mengganti itu semua sedangkan anggarannya begitu kecil," ujar Roberth.
 

Baca juga: Mori Hanafi Ingatkan Pentingnya Teknologi Mutakhir dalam Penanggulangan Bencana

Ketua Fraksi NasDem MPR itu mengatakan Basarnas sejatinya harus bekerja cepat dengan dukungan alat-alat mumpuni. Dia meminta agar pemerintah tak menunggu waktu lama mengalokasikan anggaran untuk Basarnas.

"Kami sangat mendorong untuk pemerintah bisa segera memenuhi anggaran yang memang sangat dibutuhkan oleh teman-teman Basarnas," ucap Roberth.

Sebelumnya, Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI M Syafi'i mengeluhkan keterbatasan anggaran membuat pihaknya tak bisa memperbaiki sejumlah alat. Keluhan itu disampaikan saat rapat dengar pendapat (RDP) di Komisi V DPR, Senin, 7 Juli 2025.