Anggota polisi korban pengeroyokan oknum Satpol PP Kota Gorontalo. Metro TV
9 July 2025 13:39
Gorontalo: Dugaan pengeroyokan oknum Satpol PP terhadap satu anggota Polda Gorontalo menyebabkan korban dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara. Selain ditendang dan dipukul, korban mengalami luka bakar di bagian leher usai diduga disetrum menggunakan alat kejut listrik.
Kuasa hukum korban Ricki Monintja menyampaikan Bripda Dwi Laliyo tak hanya dipukul dan ditendang, tapi korban diduga disiksa menggunakan taser gun atau alat kejut listrik. Korban mengalami luka bakar di leher.
"Saudara Dwi disetrum dengan alat kejut listrik di bagian leher dan membekas kayak luka bakar dan di bagian belakang punggung. Penggunaan Taser Gun di leher, kurang lebih 4-5 detik ditanam di leher bersangkutan dan kemudian dia lumpuh dan jatuh," kata Ricki di Gorontalo, Rabu, 9 Juli 2025.
Ricki juga mempertanyakan izin serta standar prosedur penggunaan alat kejut listrik oleh Satpol PP saat melakukan razia. Sementara Pemerintah Kota Gorontalo membantah tudingan Satpol PP menggunakan alat kejut listrik. Petugas Satpol PP hanya memakai handy talkie sewaktu kejadian yang dikira korban adalah taser gun.
Baca: Viral, Anggota TNI AL Dikeroyok di Terminal Arjosari Malang |