6 Bangunan di Muara Baru Hangus Terbakar, 1 Orang Tewas

Jakarta: Sebanyak enam bangunan di Jalan Muara Baru Raya, Penjaringan, Jakarta Utara, ludes terbakar pada Minggu, 20 Juli 2025. Peristiwa ini menyebabkan satu orang tewas.

Awal diduga berasal dari salah satu rumah makan. Subur, pemilik warung sekaligus ayah korban, bersama istrinya tengah berbelanja kebutuhan dagangan ke pasar saat api melalap bangunannya.

Saat pergi berbelanja, anak Subuh tengah beristirahat di rumah. Dia mengaku biasa mengunci pintu rumah meskipun ada orang di dalam rumah.

"Biasanya kan enggak ada apa-apa ya, biasa saya masuk, saya congkel pakai kaso kecil, saya bisa buka masuk buat taruh daging. Orang saya juga enggak lama (pergi)," kata Subur di lokasi, Minggu, 20 Juli 2025.

Nahas, hal ini justru membuat anaknya tak dapat menyelamatkan diri saat api melalap rumahnya. Subur pun tak dapat menahan tangis mengetahui anaknya jadi korban keganasan api.
 

Baca Juga: Kebakaran Bukit Duri Menelan 4 Korban Jiwa, BPBD: Banyak yang Terjebak dan Lompat dari Lantai 2

Salah seorang warga, Willy, mengatakan korban sempat berteriak minta tolong saat api membakar bangunannya. Namun, warga kesulitan mengevakuasinya lantaran api dan kepulan asap yang semakin membesar.

"Itu sudah gede api dari dalam keluar, nah ngerambat ke listrik. Di listrik itu jadi tambah gede," ujar dia.

Willy menyebut api berasal dari dalam warung tongseng milik Subur. Dia tidak mengetahui jelas kondisi korban saat itu. Sebab, korban terkunci pintu rolling door.

"Itu dia di toko enggak ada kamar-kamar lagi dan rolling door-nya yang kekunci," jelas Willy.

Kasieops Sudin Gulkarmat Jakut, Gatot Sulaeman, membenarkan kebakaran yang menghanguskan enam kios dan satu rumah tinggal ini telah memakan korban jiwa. Korban meninggal bernama Irwan, 22, yang merupakan anak pemilik warung makan.

"Saat proses pemadaman kami dapat informasi ada warga yang masih terkepung di dalam api, informasinya ada dua. Namun, setelah kami melakukan proses pemadaman kita temukan satu jenazah dan kita cari tahu dari pemilik bangunan itu ternyata korban hanya satu laki-laki di warung soto," kata Gatot.

Korban ditemukan petugas di kamar tidur. Gatot menegaskan terdapat dua ruko yang terbakar, yang digunakan untuk warung dan untuk istirahat.

"Si anak sedang tidur di warung itu, di warung tempat tidurnya. Nah orang tuanya sedang pergi ke pasar, sedang berbelanja," jelas Gatot.

Usai petugas damkar mengevakuasi jasad korban, polisi langsung membawanya ke RS Polri Kramat Jati untuk kepentingan autopsi.