Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol. Foto: Metrotvnews.com/Yurike
Yurike • 15 July 2025 15:04
Jakarta: Kendaraan kategori N (angkutan barang roda empat atau lebih) dan kategori O (kendaraan bermotor penarik untuk gandengan atau tempel), diklaim sebagai penyumbang buruknya kualitas udara. Khususnya, di Jakarta.
Menteri Lingkungan Hidup/Kepala Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Hanif Faisol Nurofiq menegaskan semakin memburuknya kualitas udara ini, sangat berpengaruh pada kesehatan masyarakat. Menurutnya, meski upaya uji emisi kendaraan kategori N dan O sudah dilakukan, namun kualitas udara Jakarta masih juga belum membaik.
"Kualitas udara kita bukan semakin membaik tapi jumlah indeks kualitas udara yang memburuk semakin banyak. Hari ini melakukan uji emisi terhadap kendaraan kategori N dan O," kata Hanif di Pelabuhan Tanjung Priok, Selasa, 15 Juli 2025.
Hanif mengatakan jumlah kendaraan kategori N dan O ada sebanyak hampir 33 ribu angkutan. Dengan total jumlah tersebut, kendaraan truk dan sejenisnya berkontribusi lebih, dari separuh total seluruh kendaraan yang beroperasional dari beberapa kategori.
"Sebenarnya kita sangat berharap ada langkah-langkah yang lebih berani lagi dari pemerintah Daerah Khusus Jakarta, untuk mentransformasi alat angkut massanya menjadi alat angkut yang berbasis ramah lingkungan di antaranya listrik dan gas," kata Hanif.
Baca juga: Ramai Dugaan Beras Oplosan, Pedagang Minta Pemerintah Gelar Operasi Pasar |