PLTN Chernobyl di Ukraina. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 15 February 2025 13:02
Kyiv: Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan pada Jumat malam kemarin bahwa pesawat nirawak (drone) Rusia telah menyebabkan kerusakan signifikan pada perisai radiasi di pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) Chernobyl yang sudah lama tidak digunakan lagi.
Mengutip dari AsiaOne, Sabtu, 15 Februari 2025, Zelensky dan pengawas energi atom PBB mengatakan bahwa tingkat radiasi tetap normal setelah insiden tersebut, yang terjadi saat pejabat tinggi Amerika Serikat (AS), Ukraina, dan Eropa berkumpul di Konferensi Keamanan Munich di Jerman untuk membahas perang Rusia-Ukraina.
Kepala teknisi stasiun Chernobyl, yang berbicara kepada wartawan di lokasi tersebut, mengatakan bahwa sebuah drone telah meledak di dalam dan merusak perisai radiasi, sebuah struktur yang dimaksudkan untuk mencegah radiasi menyebar ke luar.
Maria Zakharova, juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia, menuduh Zelensky sengaja mengatur serangan drone bertepatan dengan acara Munich sebagai bagian dari upaya lobi untuk mengamankan lebih banyak senjata dan uang dari Barat.
Chernobyl adalah lokasi bencana nuklir sipil terburuk di dunia ketika salah satu dari empat reaktornya meledak di tahun 1986.
Reaktor itu sekarang ditutup oleh tempat perlindungan untuk menahan radiasi yang masih ada. Reaktor terakhir yang berfungsi di Chernobyl ditutup pada 2000.