Ilustrasi kelapa sawit. Foto: pkt-group.com
Husen Miftahudin • 13 November 2025 21:55
Jakarta: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Rachmat Pambudy menegaskan sawit merupakan solusi bagi komprehensif bagi ketahanan pangan dunia.
"Jika dikelola secara dengan bijak, sawit bukanlah merupakan masalah, namun solusi komprehensif bagi ketahanan global," ucap Rachmat Pambudy saat membuka 21st Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) dan 2026 Price Outlook, dikutip dari Antara, Kamis, 13 November 2025.
Menurut dia, sawit menyediakan pangan global, energi terbarukan, serat, dan bahan-bahan kebutuhan sehari bagi jutaan orang di seluruh dunia.
Bagi Indonesia, katanya lagi, pengembangan sawit meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan, menyediakan lapangan kerja bagi jutaan warga serta mendukung industri hilir sebagai penyedia bahan baku, termasuk industri oleokimia, bioenergi dan sektor industri hijau.
Rachmat menjelaskan sektor sawit memainkan peran sentral dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) menuju Indonesia Emas 2045, dengan visi menjadi negara berpendapatan tinggi, bebas kemiskinan dan ketimpangan, serta mencapai net-zero emission pada 2060 atau lebih cepat.
"Sektor sawit memiliki peran sentral tidak hanya sebagai kekuatan ekonomi namun juga model transformasi berkelanjutan," papar dia.
| Baca juga: Perkuat Neraca Perdagangan RI, Pemerintah Tingkatkan Peran Sawit |
