Serangan Rusia Tewaskan Tiga Warga Ukraina Jelang Negosiasi di Arab Saudi

Kyiv: Setidaknya tiga orang tewas, termasuk seorang anak berusia lima tahun, setelah Rusia meluncurkan rentetan pesawat nirawak (drone) yang menargetkan Kyiv pada Minggu dini hari, menurut pejabat Ukraina dan layanan darurat setempat.

Melansir dari France 24, Minggu, 23 Maret 2025, serangan terhadap ibu kota Ukraina itu terjadi sebelum negosiasi gencatan senjata di Arab Saudi, di mana Ukraina dan Rusia diperkirakan akan mengadakan pembicaraan tidak langsung yang dimediasi Amerika Serikat pada Senin besok.

Pertemuan akan membahas jeda dalam serangan jarak jauh yang menargetkan fasilitas energi dan infrastruktur sipil.

Delegasi Ukraina diperkirakan bertemu dengan pejabat AS di Arab Saudi sehari sebelum pembicaraan tidak langsung, kata Presiden Ukraina Voldoymyr Zelensky. Ukraina berencana mengirim tim teknis untuk membahas rincian gencatan senjata parsial ini.

Rusia telah meluncurkan 147 drone di seluruh Ukraina, menurut Angkatan Udara Ukraina. Sistem pertahanan udara Ukraina menembak jatuh 97 drone dan 25  lainnya tidak berhasil mencapai target karena tindakan balasan Ukraina. Serangan Rusia juga menghantam wilayah Kharkiv, Sumy, Chernihiv, Odesa, dan Donetsk.

Suara ledakan yang panjang terdengar pada Minggu dini hari saat serangan udara Rusia berlangsung selama lebih dari lima jam. Drone Rusia dan puing-puing dari drone yang ditembak jatuh, yang terbang di ketinggian rendah untuk menghindari pertahanan udara, jatuh di permukiman warga. Administrasi Militer Kota Kyiv Ukraina mengatakan tiga orang tewas dan 10 lainnya terluka.

Dua bangunan tempat tinggal di distrik Dnipro terbakar karena puing-puing drone yang jatuh, menurut kepala Administrasi Militer Kota Kyiv Tymur Tkachenko. Kebakaran terjadi di lantai atas gedung 9 lantai, menewaskan seorang perempuan, kata Layanan Darurat Negara.

Di distrik Podil, kebakaran terjadi di lantai 20 gedung 25 lantai. Di Holosiivskyi, kebakaran terjadi di gudang dan gedung perkantoran, menewaskan satu orang, menurut Layanan Darurat Negara.

Pada hari Minggu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan telah menembak jatuh 59 drone Ukraina sepanjang malam, termasuk 29 di wilayah Rostov dan 20 lagi di Astrakhan barat daya.

Di Rostov, satu orang tewas dan sebuah mobil terbakar akibat serangan drone Ukraina, menurut gubernur sementara wilayah tersebut, Yuri Slyusar.

Baca juga:  Drone Rusia Serang Kota Odesa Ukraina, Picu Kebakaran Besar