Ilustrasi. Foto: Medcom
Despian Nurhidayat • 27 May 2025 14:03
Jakarta: Direktur Jenderal Sains dan Teknologi, Kemdiktisaintek, Ahmad Najib Burhani mengatakan pemerintah sudah menentukan bakal membangun 20 SMA Unggul Garuda. Pembangunan dilakukan secara bertahap hingga 2029.
“Jadi ada 20 SMA Unggul Garuda baru, yang artinya kita bangun dari nol. Mulai dari infrastruktur, sekolah, guru, akademik, dan sebagainya," kata Najib dalam acara Ngopi Bareng Kemdikti-Saintek, Selasa, 27 Mei 2025.
Najib menyampaikan, sebanyak empat sekolah akan dibangun pada tahun ini. Persiapan dua pembangunan hampir rampung.
"InsyaAllah akan kita mulai pembangunannya segera, karena prosesnya sudah hampir selesai, bukan perizinan ya, sertifikasi dan sebagainya, itu di Soe, Timur Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur dan Belitung Timur, Provinsi Bangka Belitung,” ungkap dia.
Sedangkan satu SMA Unggulan Garuda akan dibangun di Papua Tengah. Sisanya, masih menunggu pengajuan dari daerah.
“Jadi kita sebetulnya sekaligus ini ya, mengajak kalau misalnya ada daerah atau provinsi, atau kabupaten ingin mengajukan, itu sebetulnya bisa untuk kemudian di platform kita, untuk mengajukan dan juga mungkin mengajukan langsung kepada kita,” sebut dia.
Baca juga:
Gubernur Malut Berkomitmen Tingkatkan Fasilitas Sekolah dan Hapus Uang Komite |