Pakar PBB Sebut Serangan Intensif Israel di Tepi Barat Tandai ‘Eskalasi Berbahaya'

Pasukan Israel bersitegang dengan warga Palestina di Tepi Barat. (Anadolu Agency)

Pakar PBB Sebut Serangan Intensif Israel di Tepi Barat Tandai ‘Eskalasi Berbahaya'

Willy Haryono • 28 January 2025 15:22

New York: Sekelompok pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan kekhawatiran pada Senin kemarin atas operasi militer Israel yang sedang berlangsung di Tepi Barat. Mereka memperingatkan bahwa kampanye yang intensif tersebut menandai "eskalasi berbahaya" terhadap warga Palestina.

Dalam sebuah pernyataan, para pakar PBB mendesak masyarakat internasional untuk mengambil tindakan guna melindungi hak asasi manusia serta martabat rakyat Palestina.

"Kami cemas dengan eskalasi kekerasan mematikan yang melanda Jenin dan seluruh wilayah Tepi Barat yang diduduki," kata mereka, dikutip dari Yeni Safak, Selasa, 28 Januari 2025.

Para pakar PBB mencatat bahwa pengeboman di kota Jenin, penghancuran infrastruktur vital dan layanan penting seperti air dan listrik, serta penggerebekan ratusan rumah hanya memperburuk situasi yang sangat tidak stabil di Tepi Barat.

"Penindasan Israel tampaknya tidak akan berakhir," kata pernyataan gabungan tersebut.

Selain itu, para pakar PBB juga memperingatkan bahwa operasi militer Israel hanya memperdalam penderitaan dan kekerasan, dengan mencatat bahwa sejumlah besar warga sipil di Tepi Barat dan khususnya kamp pengungsi Jenin telah ditahan, dengan sedikitnya 16 orang dinyatakan tewas terkena serangan.

"Pemerintah Israel harus menginstruksikan militer dan pasukan keamanannya untuk segera menghentikan penggunaan kekuatan berlebihan dan menahan diri serta menarik pasukannya dari Tepi Barat, sebagaimana diperintahkan oleh Mahkamah Internasional (ICJ) pada Juli 2024," tegas mereka.

Namun, para pakar PBB juga mencatat bahwa "tindakan agresi" ini bukanlah hal baru bagi warga Palestina di Tepi Barat, karena menargetkan kamp pengungsi telah menjadi ciri serangan Israel di wilayah tersebut sejak 7 Oktober 2023.

Baca juga:  RI Kutuk Serangan Israel di Tepi Barat yang Bahayakan Prospek Perdamaian Gaza

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Willy Haryono)