Ibu Negara Turki, Emine Erdogan. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 24 August 2025 14:46
Istanbul: Istri Presiden Turki, Emine Erdogan, mengirim surat kepada Ibu Negara Amerika Serikat (AS), Melania Trump, yang isinya mendesak agar Melania menghubungi Perdana Menteri Israel untuk membicarakan penderitaan anak-anak di Gaza. Hal ini diumumkan oleh pemerintah Turki pada Sabtu, 23 Agustus 2025.
Dalam surat tersebut, Emine Erdogan menyebut dirinya terinspirasi oleh langkah Melania Trump yang awal bulan ini mengirim surat kepada Presiden Rusia, Vladimir Putin, terkait nasib anak-anak di Ukraina dan Rusia.
“Saya yakin sensitivitas penting yang Anda tunjukkan untuk 648 anak-anak Ukraina akan diperluas ke Gaza juga,” tulis Emine dalam surat tertanggal Jumat yang dirilis oleh Kepresidenan Turki dan dikutip AsiaOne, Minggu, 24 Agustus 2025.
Hingga kini, Gedung Putih belum memberikan komentar atas surat tersebut.
Emine menambahkan, “Saat ini, ketika dunia tengah menyaksikan kebangkitan kolektif dan pengakuan terhadap Palestina semakin menjadi keinginan global, saya percaya bahwa seruan Anda atas nama Gaza akan memenuhi tanggung jawab historis terhadap rakyat Palestina.”
Surat itu muncul di tengah krisis kemanusiaan yang semakin memburuk di Gaza. Sebuah lembaga pemantau kelaparan global pada Jumat, 22 Agustus, menyatakan bahwa Gaza dan sekitarnya secara resmi dilanda kelaparan, dan memperingatkan bahwa kondisi tersebut berpotensi meluas.
Tekanan internasional terhadap Israel pun meningkat agar membuka akses lebih besar bagi bantuan kemanusiaan.
Namun, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak laporan tersebut sebagai “kebohongan.” Ia menegaskan bahwa kebijakan Israel adalah mencegah, bukan menyebabkan, kelaparan.
Perang di Gaza sendiri meletus pada 7 Oktober 2023, ketika Hamas membunuh sekitar 1.200 orang di Israel selatan dan menyandera sekitar 250 orang, menurut data Israel. Sejak itu, otoritas kesehatan Gaza menyebut kampanye militer Israel telah menewaskan lebih dari 62.000 warga Palestina. (Kelvin Yurcel)
Baca juga: UNRWA Sebut Kelaparan di Gaza Bisa Diakhiri dengan Aliran Bantuan Masif