Pesiden ke 7 RI Joko Widodo. Metrotvnews.com/ Triawati
Triawati Prihatsari • 25 July 2025 16:02
Solo: Presiden ke 7 RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi munculnya nama mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dalam kasus tudingan ijazah palsu. Menanggapi munculnya nama eks ketua KPK itu, Jokowi mengaku tidak melaporkan nama.
"Jadi yang saya laporkan itu adalah peristiwa. Peristiwa mengenai dugaan pencemaran nama baik dan fitnah," ujar Jokowi, di Solo, Jumat, 25 Juli 2025.
Jokowi mengatakan tidak melaporkan nama-nama dalam kasus tersebut. Menurut Eks Wali Kota Solo itu, nama-nama tersebut muncul dari proses penyidikan yang dilakukan Polda Metro Jaya. Termasuk dengan beredarnya 12 nama terlapor dalam laporan Jokowi di Polda Metro Jaya.
"Saya tidak melaporkan nama. Kemudian ada tindaklanjut dari penyelidikan dari Polri dan muncul nama nama itu. Jadi yang saya laporkan adalah peristiwa dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. (termasuk nama Abraham Samad) Bukan, itu karena proses penyelidikan yang ada di Polri," ujar Jokowi.
Baca:
Penyidikan Ijazah oleh Polisi Dinilai Sesuai Prosedur |