Pengamanan Mudik Selalu Dievaluasi, Kakorlantas: Penyempurnaan

Jakarta: Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Agus Suryonugroho memastikan selalu mengevaluasi pengamanan arus mudik dan balik yang telah dilaksanakan pada Lebaran Idulfitri 2025 kemarin. Evaluasi dilakukan untuk penyempurnaan pelaksanaan tahun depan.

"Evaluasi tetap akan dilakukan demi penyempurnaan mudik di masa mendatang, namun tahun ini menjadi tonggak sejarah bagi manajemen arus mudik nasional," kata Agus dalam keterangannya, Selasa, 6 Mei 2025.

Pelaksanaan pengamanan arus mudik dan balik dari 23 Maret-8 April 2025 diapresiasi Presiden Prabowo Subianto. Kesuksesan pengamanan mudik Lebaran 2025 dinilai terbaik sepanjang sejarah.

Agus mengapresiasi kerja sama berbagai pihak yang telah bekerja sama menjaga kelancaran dan keselamatan arus mudik dan balik tahun ini. Menurutnya, keberhasilan itu merupakan hasil dari sinergi dan koordinasi lintas sektor, mulai dari Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, TNI, pemerintah daerah, hingga peran aktif masyarakat.

Agus juga menyebutkan bahwa penerapan rekayasa lalu lintas seperti one way dan contra flow berjalan efektif berkat kesiapan personel dan dukungan teknologi. Dengan penerapan rekayasa lalu lintas untuk mengurai kepadatan lalu lintas itu, juga sekaligus mampu menurunkan angka kecelakaan.
 

Baca juga:  Kakorlantas Polri Perintahkan Dirlantas Gencarkan Sosialisasi Kepatuhan Berkendara

"Penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa yang signifikan menjadi indikator nyata bahwa mudik tahun ini jauh lebih aman. Ini adalah kerja kolektif yang harus kita pertahankan dan tingkatkan," ungkap jenderal polisi bintang dua itu.

Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan apresiasi dan pujian bahwa pelaksanaan Mudik Lebaran 2025 terbaik sepanjang sejarah. Pernyataan tersebut disampaikan Prabowo di Istana Negara, Senin, 5 Mei 2025.

"Saya menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras menyukseskan Mudik Lebaran tahun ini. Ini adalah mudik terbaik yang pernah kita alami, lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Presiden Prabowo.

Presiden menyoroti beberapa keberhasilan utama dalam mudik tahun ini. Seperti, infrastruktur yang semakin baik, khususnya jalur tol Trans Jawa dan Trans Sumatra.

Kemudian, rekayasa lalu lintas yang efektif. Seprti penerapan one way, contra flow, dan pembatasan kendaraan berat. Termasuk, kehadiran teknologi digital yang mendukung informasi real-time bagi pemudik melalui aplikasi resmi.

Lalu, penurunan angka kecelakaan dan juga korban jiwa turun signifikan. Selanjutnya, pelayanan publik yang maksimal, termasuk ketersediaan pos kesehatan, SPBU, dan rest area yang memadai.