Ilustrasi bahan pokok di pasar. Foto: Metrotvnews.com/Laura Sibarani.
Naufal Zuhdi • 6 March 2025 14:29
Jakarta: Menjelang hari raya Idulfitri 1446 Hijriah, Badan Pangan Nasional (Bapanas) memastikan kondisi ketersediaan pangan dalam kondisi aman dan mencukupi. Pemerintah terus melakukan berbagai langkah strategis untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sehingga masyarakat dapat merayakan Idulfitri dengan tenang dan nyaman.
Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi menyampaikan saat ini stok pangan pokok strategis dalam kondisi cukup. Stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) yang ada di Perum Bulog per 3 Maret 2025 berkisar di angka 1,9 juta ton dengan alokasi 150 ribu ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang akan disalurkan sepanjang bulan Ramadan untuk menjaga kestabilan harga.
"Ketersediaan pangan aman dan cukup untuk sampai dengan hari raya, libur Idulfitri 1446 Hijrah," ujar Arief melalui keterangan resmi, Kamis, 6 Maret 2025.
Secara umum, harga pangan terpantau stabil. Meski begitu, sambung dia, pemerintah memberikan perhatian khusus hanya pada komoditas cabai rawit merah dan MinyaKita. Rata-rata harga cabai rawit merah di tingkat produsen mencapai Rp73.774 per kg dan di tingkat konsumen Rp94.193 per kg, sedangkan MinyaKita Rp17.678 per liter.
Untuk mengantisipasi tingginya harga kedua komoditas itu, Bapanas telah mengambil langkah-langkah pengendalian, termasuk meningkatkan distribusi dari daerah surplus ke daerah defisit serta memperluas akses pangan melalui Kios Pangan dan Gerakan Pangan Murah (GPM) di berbagai daerah.
"Concern kita hanya di cabai rawit. Jadi cabai rawit agak tinggi harganya karena memang cuaca hujan, tanaman tidak berbunga. Tapi bisa dipastikan stoknya cukup, tinggal bagaimana kita fokus pada pemerataan distribusinya," imbuh dia.
Baca juga: Harga Bahan Pokok Masih Banyak di Atas HET, Pemerintah Harus Tindak Tegas |