Ilustrasi. Foto: Dok Metrotvnews.com
Triawati Prihatsari • 17 October 2025 19:28
Boyolali: Seorang gadis kelas 1 SMP di Boyolali, Jawa Tengah, menjadi korban pencabulan oleh kakek tirinya hingga mengalami depresi.
Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Boyolali, Ratri S Survivalina, mengatakan dugaan adanya pencabulan tersebut pertama kali diketahui guru Bimbingan Konseling (BK) tempat korban bersekolah.
"Ada bekas-bekas irisan di tangan dan tanda-tanda kecenderumgan bunuh diri. Kemudian terus digali oleh gurunya dan akhirnya si anak mau terbuka," kata Lina di Boyolali, Jumat, 17 Oktober 2025.
Kendati demikian Lina memastikan kondisi korban saat ini telah membaik. Korban mendapatkan pendampingan dari sekolah.
Sementara Polres Boyolali telah melakukan penahanan terhadap pelaku kasus pencabulan tersebut pada Rabu, 15 Oktober 2025.
"Kami masih mengumpulkan data, apakah ada korban lain. Hubungan antara korban dengan pelaku adalah kakek tiri," ungkap Kapolres Boyolali, AKBP Rosyid Hartanto.
Berdasarkan pemeriksaan saksi-saksi, pencabulan yang dilakukan oleh pelaku kepada korban tidak sampai melakukan hubungan seksual.
"Namun ini memprihatinkan buat kita bersama karena harusnya kan keluarga terdekat itu memberikan perlindungan. Bukan malah membuat seperti ini," jelas Rosyid.
Kronologis terbongkarnya tindak asusila tersebut saat korban melapor pada orang tuanya. Bahwa sudah beberapa kali kakeknya melakukan perbuatan tak senonoh.
"Korban diduga ingin pergi dari rumah karena sudah tidak tahan dengan yang dialaminya. Sehingga orang tua korban semakin curiga. Saat ini, tersangka telah ditahan dan dilakukan pemeriksaan," ujar Rosyid.