Pascatragedi Kelam, Arema FC Bakal Kembali Berkandang di Kanjuruhan Bulan Depan

Malang: Arema FC menunjukkan keseriusannya untuk kembali menggunakan Stadion Kanjuruhan, di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebagai markas mereka mulai Mei 2025. Kepastian ini ditegaskan oleh General Manager Arema FC, Yusrinal Fitriandi, menyusul arahan dari Polres Malang terkait penggunaan stadion bersejarah tersebut.

Langkah ini merupakan tindak lanjut dari hasil Risk Assessment Mabes Polri dan verifikasi dari PT Liga Indonesia Baru (LIB). Polres Malang menekankan sejumlah persyaratan penting terkait pengamanan.

Termasuk simulasi pengamanan sesuai Perpol Nomor 10 Tahun 2022 tentang Pengamanan Pertandingan Olahraga, serta penandatanganan Memorandum of Understanding (MOU) dengan Pemerintah Kabupaten Malang sebelum stadion dapat kembali digunakan untuk menggelar pertandingan.

Yusrinal menyatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan seluruh pihak terkait untuk memenuhi rekomendasi dari kepolisian. Ada beberapa poin penting yang akan segera ditindaklanjuti, pertama, pelaksanaan simulasi pengamanan pertandingan sesuai dengan standar Perpol Nomor 10 Tahun 2022. 

Kedua koordinasi intensif dengan instansi terkait, termasuk tim medis, pemadam kebakaran, dan dinas-dinas lainnya untuk memastikan ketersediaan sarana dan prasarana pendukung yang memadai. Ketiga, melakukan assessment pelaksanaan pertandingan secara menyeluruh guna memastikan kesiapan personel dan infrastruktur stadion.
 

Baca: Stadion Kanjuruhan Lolos Penilaian Risiko, Arema FC Siap Benahi SOP

"Kami berkomitmen penuh untuk memenuhi seluruh rekomendasi dari pihak kepolisian sesuai dengan lingkup kebutuhan dan kewenangan klub. Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) pengamanan yang ketat akan menjadi prioritas utama demi keamanan, kenyamanan penonton, dan kelancaran setiap pertandingan," tegas Yusrinal, Minggu 20 April 2025.

Sebagai konsekuensi dari proses persiapan yang sedang berjalan, Arema FC dengan berat hati harus memindahkan dua laga kandang terdekat mereka ke Bali. Pertandingan melawan Madura United yang seharusnya digelar pada 24 April 2025, dan laga Derby Jawa Timur kontra Persebaya pada 28 April 2025, akan dihelat di Pulau Dewata.

"Kami memohon doa dan dukungan dari seluruh Aremania dan masyarakat Malang agar kami dapat meraih hasil maksimal dalam dua laga di Bali ini," ujar Yusrinal.

Dengan berbagai upaya pemenuhan persyaratan yang diajukan oleh Polres Malang, manajemen Arema FC menargetkan Stadion Kanjuruhan sudah siap untuk kembali menjadi home base Singo Edan pada Mei 2025.

"Kami sangat berharap dan memohon doa serta dukungan dari seluruh pihak agar pada bulan Mei mendatang, Arema FC dapat kembali bermain di hadapan pendukung setia di Stadion Kanjuruhan Malang," pungkas Yusrinal.