Rudal jarak jauh Tomahawk buatan Amerika Serikat. (Anadolu Agency)
Willy Haryono • 8 October 2025 18:43
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mempertimbangkan untuk mengirim rudal Tomahawk dengan jumlah terbatas ke Ukraina untuk menekan Rusia jika Moskow tetap tidak ingin merundingkan perdamaian, menurut laporan media Spanyol El Mundo, mengutip sumber Gedung Putih.
Dikutip dari Antara, Rabu, 8 Oktober 2025, Trump berencana memasok rudal Tomahawk dalam jumlah terbatas sebagai bentuk tekanan agar Presiden Rusia Vladimir Putin bersedia melakukan perundingan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.
Namun, jika Kremlin menolak dan perundingan tersebut tidak terlaksana, pasokan tambahan akan disalurkan, lapor El Mundo.
Akhir pekan kemarin, utusan khusus Trump untuk Ukraina Keith Kellogg mengatakan bahwa Presiden AS masih menimbang-nimbang apakan akan membolehkan Ukraina memiliki rudal jarak jauh Tomahawk.
Senada dengan Trump, Wakil Presiden JD Vance menyatakan bahwa Washington sedang mempertimbangkan permintaan Kiev akan rudal Tomahawk tersebut.
Sebelumnya pada 2 Oktober, Putin memperingatkan bahwa pengiriman Tomahawk akan merusak hubungan Rusia-AS. Ia mengatakan penggunaan Tomahawk di Ukraina tanpa keterlibatan langsung personel militer AS adalah hal yang tidak mungkin terjadi.
Baca juga: Putin: Pengiriman Rudal Tomahawk ke Ukraina Akan Hancurkan Hubungan AS-Rusia