Pengancam Anies Baswedan Ditangkap

Pelaku pengancaman calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, ditangkap. Dok. Istimewa

Pengancam Anies Baswedan Ditangkap

Siti Yona Hukmana • 13 January 2024 11:41

Jakarta: Pelaku pengancaman calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, ditangkap. Informasi penangkapan dibenarkan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko.

"Benar (sudah ditangkap)," kata Trunoyudo kepada Medcom.id, Sabtu, 13 Januari 2024.

Trunoyudo belum menyampaikan kronologi penangkapan. Dia menyebut informasi detail akan disampaikan Kadiv Humas.

Informasi penangkapan pelaku beredar di WhatsApp Group. Terduga pelaku berada di dalam mobil yang tengah dikawal polisi berjaket biru. Terduga pelaku memakai kaos oranye.

Sebelumnya, Trunoyudo mengatakan Polri akan mendalami ancaman pembunuhan terhadap Anies Baswedan. Meski belum menerima laporan atas peristiwa tersebut.

"Sejauh ini belum ada laporannya, namun Polri telah melakukan proses pendalaman terhadap akun tersebut," kata Trunoyudo Wisnu Andiko saat dikonfirmasi, Jumat, 12 Januari 2024.

Trunoyudo memberikan imbauan kepada masyarakat menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hal ini dilakukan demi menjaga pesta demokrasi berjalan aman.

"Polri mengimbau kepada seluruh masyarakat, mari kita wujudkan pemilu yang aman, damai untuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya itu.

Anies Baswedan mendapatkan ancaman pembunuhan dari seorang netizen. Akun X dengan nama @calonistri71600 tersebut bahkan menanyakan berapa lama hukuman jika dia menembak Anies Baswedan.

"Nembak Pak Anies berapa tahun penjara ya?" tulis akun @calonistri71600 dilansir pada Kamis, 11 Januari 2024.
 

Baca Juga: 

Polda Kaltim Cari Pelaku Pengancaman Anies Baswedan


Bahkan ada netizen lain yang mendukung niat pembunuhan tersebut. "Ga, malah Anda adalah pahlawan Indonesia," tulis akun lainnya.

Sontak saja, ancaman ini langsung mendapat respons dari warganet lainnya. Akun @NKRIndonesia79 menyampaikan hal ini ke juru bicara AMIN, Muhammad Said Didu.

"Mas @msaid_didu tolong infokan ke tim khusus AMIN untuk melacak akun dimaksud. Ancaman serius bagi keselamatan Anies," tulisnya.

Ancaman kepada Anies Baswedan semakin hari semakin brutal. Sebelumnya, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut sudah dua kali mendapatkan penyerangan saat melakukan kampanye.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)