Ilustrasi dolar AS. Foto: MI/Usman Iskandar.
Husen Miftahudin • 22 May 2024 08:41
New York: Dolar Amerika Serikat (AS) diperdagangkan dalam kisaran ketat pada Selasa (Rabu WIB) dan stabil. Para pedagang mencari petunjuk baru mengenai waktu dan tingkat penurunan suku bunga Federal Reserve yang diharapkan tahun ini.
Mengutip Investing.com, Rabu, 22 Mei 2024, Indeks Dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang enam mata uang lainnya, diperdagangkan sebagian besar tidak berubah pada 104,475.
Dolar pada dasarnya stabil pada Selasa, namun telah melayang lebih tinggi sepanjang minggu ini setelah beberapa pejabat Fed menyerukan agar kebijakannya terus berhati-hati, bahkan setelah data minggu lalu menunjukkan pelonggaran tekanan harga konsumen pada April.
Wakil Ketua Philip Jefferson mengatakan masih terlalu dini untuk mengatakan apakah perlambatan ini tahan lama, dan Wakil Ketua Michael Barr mencatat kebijakan yang ketat membutuhkan lebih banyak waktu sehingga mengurangi harapan untuk pemangkasan lebih awal.
"Ekspektasi untuk pelonggaran total Fed pada akhir tahun telah sedikit berkurang menjadi 42 basis poin, tetapi kami menduga langkah besar berikutnya dalam penetapan harga OIS tidak akan terjadi sebelum PCE inti AS pada 31 Mei," kata para analis di ING, dalam sebuah catatan.
"Pandangan kami tetap netral terhadap dolar dalam beberapa hari mendatang, meskipun risiko tampak sedikit condong ke atas," tambah analisis tersebut.
Baca juga: Rupiah Kembali Dekati Level Rp16 Ribu/USD |