PDIP Disarankan Jadi Oposisi

PDIP. Foto: Medcom.id

PDIP Disarankan Jadi Oposisi

Candra Yuri Nuralam • 28 September 2024 11:36

Jakarta: PDI Perjuangan diharapkan tetap menjadi oposisi dalam pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Harapan itu disampaikan di tengah isu pertemuan Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Suianto, dengan Ketum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

“Saran saya memang PDI Perjuangan tidak perlu masuk koalisi, karena partai ini dari sisi kuantitas cukup banyak diparlemen,” kata Direktur Eksekutif Centre for Indonesia Strategic Actions (CISA) Herry Mendrofa kepada Medcom.id, Sabtu, 28 September 2024.

Kabar pertemuan Prabowo dengan Megawati dikaitkan dengan kemungkinan PDIP bergabung dalam koalisi pemerintahan selanjutnya. Kaitan itu diharap tidak terjadi karena parlemen membutuhkan oposisi kuat seperti PDIP.

“Setidaknya bisa mengimbangi,” ucap Herry.
 

Baca juga: 

Jika Tak Ada Oposisi, Lembaga Negara Disebut Bisa Ambil Fungsi Pengawasan


Herry meyakini PDIP akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran. Pemikiran itu didasari langkah partai besutan Megawati tersebut dalam kontestasi Pilpres 2024.

“Dari konteks perbedaan pilihan politik pilpres kemarin kan PDIP yang paling mengambil posisi berhadapan langsung dengan rezim jadi sudah tepatlah partai ini jadi kelompok di luar dari pemerintahan,” tutur Herry. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)