KPK Nilai Butuh Audit Penggunaan Anggaran Damkar Depok

Jubir KPK Tessa Mahardika/Medcom.id/Candra

KPK Nilai Butuh Audit Penggunaan Anggaran Damkar Depok

Fachri Audhia Hafiez • 29 July 2024 10:39

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menilai kebutuhan audit diperlukan terkait penggunaan anggaran Pemadam Kebakaran (Damkar) di Pemerintah Kota Depok, Jawa Barat. Hal ini merespons petugas Damkar Depok yang viral saat membuat video room tour.

"Siapa yang bertugas tentunya apabila ada audit, dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)," kata juru bicara KPK Tessa Mahardika Sugiarto melalui akun Instagram KPK dikutip Senin, 29 Juli 2024.

Tessa menilai audit penting untuk melihat sesuai atau tidaknya penggunaan anggaran. Bila ditemukan penyimpangan, maka aparat penegak hukum termasuk KPK bisa turun tangan.

"Bisa dilihat nanti apabila ada penyimpangan atau kerugian disitu. Sehingga, terjadi hal-hal yang disampaikan salah satu kawan kita yang viral itu, nah, itu bisa ditindaklanjuti oleh KPK, kepolisian, atau kejaksaan, ditelusuri dulu," jelas Tessa.

Baca: 

Sekretariat IJTI Tangsel dan Pos Polisi Graha Bunga Terbakar


Sebelumnya, petugas Damkar Kota Depok, Sandi Butar Butar, viral usai membuat video ‘room tour’. Dia mengeluhkan peralatan petugas damkar yang sudah tidak layak.

Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono merespons hal itu. Dia minta bila ada permasalahan tak dibawa ke ruang publik.

"Kami berharap kalau ada masalah, tidak usah dibawa keluar. Karena ini kan memang lembaga, sebaiknya memang diselesaikan di dalam dulu,” ujar Imam kepada wartawan, Senin, 22 Juli 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Lukman Diah Sari)