Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil. (tangkapan layar)
Medcom • 12 June 2024 15:05
Jakarta: Kasus judi online kembali menjadi perhatian publik setelah kasus Polwan di Mojokerto yang membakar suaminya. Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengatakan kasus judi online memang meresahkan, sehingga perlu langkah tegas dari lembaga terkait.
"Karena itu membutuhkan ketegasan dan sikap yang patriotisme sebenarnya, terkait dengan judi online ini,” kata Nasir dalam tayangan Metro TV, Rabu, 12 Juni 2024.
Nasir menyebut upaya pencegahan sebenarnya telah dilakukan oleh Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Polri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, serta lembaga terkait lainnya. Namun, menurut dia, ada saja oknum yang mempersulit pemberantasan judi online.
"Dengan manipulasi atau mencari tempat yang tidak seperti perjudian gitu, dan mereka dalam tanda kutip juga berusaha bermain mata dengan oknum-oknum penegak hukum," ucap Nasir.
Baca:
Judi Online di Balik Kasus Polwan Bakar Suami |