Kronologi Bocornya Pipa BBM Pertamina Plumpang

Jakarta: Polisi mengungkap kronologi bocornya pipa bahan bakar minyak (BBM) Pertamina. Peristiwa terjadi pada Sabtu, 23 November 2024 pukul 18.00 WIB di Jalan Raya Cacing RT 009 RW 011 Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing, Jakarta Utara (Kolong Tol Cibitung-Cilincing).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan berdasarkan keterangan saksi berinisial I, pada Kamis, 21 November 2024 pukul 08.00 WIB, pihak PT PAM Jaya melakukan pengerjaan pengeboran jalur PAM di sekitar lokasi. Kegiatan berlangsung lancar.

"Selanjutnya pada Jumat, 22 November 2024, pekerja PT PAM Jaya tidak melaksanakan kegiatan pengeboran. Pada hari Sabtu, 23 November 2024, pihak PT PAM Jaya kembali melakukan kegiatan pengeboran ulang dengan pembesaran mata bor kl 30 cm, ke jarak 260 meter," kata Ade Ary dalam keterangannya, Senin, 25 November 2024.

Ade mengatakan kegiatan pengeboran selesai pukul 13.00 WIB dan selama proses pengeboran tidak mengalami kendala. Namun, sekitar pukul 15.00 WIB para pekerja PAM Jaya yang melaksanakan pengeboran mencium bau bahan bakar disekitar lokasi dan melaporkan ke Dinas PU dan diteruskan ke PT Pertamina.

Ade menyebut berdasarkan keterangan saksi inisial SF selaku sekuriti PT Pertamina, bahwa pada Sabtu, 23 November 2024, pukul 18.00 WIB petugas PT PAM Jaya datang ke Pertamina Depot Pelumpang Koja Jakarta Utara. Tujuannya, untuk melaporkan telah terjadi kebocoran pipa milik Pertamina di kolong Tol Cibitung Cilincing, tepatnya di RT 009/ Rw 011 Kel. Semper Timur, Kec. Cilincing, Jakarta Utara.

"Selanjutnya pihak PT Pertamina melaksanakan pengecekan lokasi bocornya pipa milik Pertamina dan langsung melakukan pengecekan, namun untuk titik kebocoran masih dalam penyelusuran," ungkap mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan itu.

Baca:  Pipa BBM Pertamina Plumpang Bocor

Polisi tengah mendalami penyebab kebocoran pipa BBM Pertamina tersebut. Kasus saat ini ditangani Polsek Cilincing.

Sebelumnya, informasi insiden kebocoran pipa BBM Pertamina ini disampaikan Manager Communication Relation & CSR PT Pertamina Patra Niaga Regional JBB, Eko Kristiawan. Dia belum memastikan penyebab kebocoran.

Namun, Eko mengatakan berdasarkan informasi awal ada proyek pembangunan pipa PDAM dari PAM Jaya di sekitar titik kebocoran. Diduga proyek tersebut mengenai pipa distribusi BBM menuju Plumpang yang menyebabkan kebocoran dan mengeluarkan BBM jenis Pertalite.

"Tim Pertamina saat ini sedang berupaya segera melakukan perbaikan untuk menghindari risiko kendala pasokan dan stok BBM di Regional Jawa Bagian Barat,” kata Eko dalam Keterangannya, Minggu, 24 November 2024.

Eko menyebut beberapa upaya yang dilakukan seperti mengirimkan peralatan truk pemadam kebakaran, truk vakum. Kemudian menutup ball valve terdekat dari titik kebocoran dan koordinasi untuk pengamanan pasokan BBM.

"Sert menunggu izin untuk rekayasa lalu lintas," bebernya.

Kini mendistribusikan BBM melalui pipa tersebut disetop. Namun, Eko memastikan Pertamina Patra Niaga tetap menjamin ketersediaan stok dan membantu distribusi BBM di wilayah provinsi Banten, DKI Jakarta, dan Jawa Barat.

“Untuk informasi lebih lanjut mengenai produk dan layanan Pertamina, masyarakat dapat menghubungi Pertamina Call Center (PCC) 135,” pungkas dia.