Dolar AS Menguat di Tengah Pengetatan Kebijakan Fed

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dolar AS Menguat di Tengah Pengetatan Kebijakan Fed

Husen Miftahudin • 22 November 2023 09:59

New York: Dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), setelah Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) merilis risalah pertemuannya yang berakhir 1 November 2023.

Melansir FX Street, Rabu, 22 November 2023, indeks dolar AS diperdagangkan dengan kenaikan 0,15 persen menjadi ke level 103,60. Kenaikan ini karena investor khawatir dengan nada hawkish dari peserta Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) dalam risalah rapat November 2023.

Pada grafik harian, Relative Strength Index (RSI) berdiri datar di dekat ambang batas oversold, sedangkan Moving Average Convergence Divergence (MACD) menampilkan batang merah datar. Kedua indikator tersebut menunjukkan penjual mengambil sedikit jeda menjelang liburan Thanksgiving.

Pada skala yang lebih luas, indeks berada di bawah Simple Moving Averages (SMA) 20, 100 dan 200 hari, menunjukkan penjual masih memegang kendali pada skala yang lebih luas.

Baca juga: Penantian Risalah Rapat Fed Bikin Dolar AS Ambruk
 

Inflasi mulai terkendali


Baru-baru ini, perekonomian AS telah menunjukkan indikasi menurunnya inflasi dan melambatnya pasar tenaga kerja, sehingga menghasilkan respons positif dari pasar sebagai antisipasi karena mereka kini yakin The Fed tidak akan menaikkan suku bunga lagi, sehingga melemahkan dolar AS dan imbal hasil Treasury secara signifikan.

Risalah rapat November 2023 mengungkapkan, bank sentral AS tersebut perlu melihat lebih banyak bukti penurunan inflasi untuk menyebutnya sebagai sebuah kemenangan dan kemajuan yang dicapai dalam inflasi terbatas, sehingga memberikan dorongan pada Greenback dan sedikit mengubah hype pasar.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)