Ilustrasi kelapa sawit. Foto: Dokumen Ditjenbun
Media Indonesia • 13 October 2023 12:26
Jakarta: Sebanyak 18 pelaku usaha siap mengikuti bursa minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) seiring telah diresmikannya bursa tersebut pagi ini.
Kepala Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) Kementerian Perdagangan Didid Noordiatmoko mengatakan, Bappebti telah resmi menunjuk Bursa Komoditi dan Derivatif Indonesia atau Indonesia Commodity and Derivatives (ICDX) sebagai penyelenggara bursa CPO melalui Keputusan Kepala Bappebti No 1/Bappebti/SC-SCPO/10/2023, yang dikeluarkan pada Senin, 9 Oktober 2023 lalu.
"Saat ini sudah bergabung sebanyak 18 pelaku usaha CPO yang siap untuk berdagang melalui bursa ICDX. Ini tentu menjadi awal yang sangat baik, bursa ini tidak mulai dari nol," ujar dia dalam peluncuran Bursa CPO dipantau daring, Jumat, 13 Oktober 2023.
Didid menerangkan, perdagangan CPO di bursa berjangka mulai efektif pada Senin, 23 Oktober 2023.
Nantinya akan ada price discovery atau proses penentuan harga suatu aset melalui interaksi yang dilakukan pembeli dan penjual bursa. Sehingga, tercipta reference price atau harga yang menjadi patokan CPO di Indonesia.
Baca juga: Bappebti Setujui ICDX Jadi Penyelenggara Pasar Fisik CPO