Eks Ketua KPU: Jangan Sampai Jabatan Cawapres Dianggap Hanya Tempelan

Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ilham Saputra. Medcom.id/Siti Yona Hukmana

Eks Ketua KPU: Jangan Sampai Jabatan Cawapres Dianggap Hanya Tempelan

Imanuel R Matatula • 4 December 2023 22:29

Jakarta: Mantan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), Ilham Saputra, merespons polemik rencana debat khusus calon wakil presiden (cawapres) ditiadakan dan momen debat akan didampingi calon presiden (capres). Ilham menilai format debat itu justru akan menimbulkan interpretasi buruk dari publik terhadap jabatan cawapres.

“Perlu digarisbawahi adalah jangan sampai publik menginterpretasi debat cawapres ini hanya tempelan belakang, jabatan cawapres ini hanya jabatan tempelan,” kata Ilham dalam tayangan Metro TV, Senin, 4 Desember 2023.

Ilham mengatakan publik perlu mengetahui pemikiran cawapres dalam membangun bangsa ke depan. Pemikiran itu bisa dilihat lewat pemaknaan terhadap visi dan misi yang diusung.

“Kalau cawapres tidak di-explore kemampuannya, di-explore visi dan misinya, ini tidak tepat untuk pemilu yang jurdil (jujur dan adil),” ucap Ilham.
 

Baca Juga: Pengamat: Pengubahan Debat Capres Bertentangan dengan Aturan

Berdasarkan Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, debat Capres-Cawapres diselenggarakan lima kali, dengan rincian tiga kali debat capres dan dua kali untuk cawapres.

Menurut Ilham, jika debat cawapres tetap didampingi capres, porsi dari debat tersebut menjadi berubah. “Terkesan KPU tidak menjalankan UU secara konsekuen, tidak menjalankan peraturan KPU yang menyatakan ada debat capres tiga kali dan cawapres dua kali,” ujar Ilham.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)