Ketum Kadin Anindya Bakrie (kiri). Foto: Dok. Istimewa.
Anggi Tondi Martaon • 18 December 2024 12:05
Jakarta: Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka diyakini mampu mendongkark ekonomi Indonesia. Pertumbuhan ekonomi yang baik dinilai akan menekan angka kemiskinan.
“Di bawah kepemimpinan Pak Prabowo dan Pak Gibran, mudah-mudahan perekonomian Indonesia bisa bertumbuh lebih pesat dan lebih inklusif lagi, sehingga angka kemiskinan turun signifikan,” kata Ketua Umum (Ketum) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Anindya Bakrie melalui keterangan tertulis, Rabu, 18 Desember 2024.
Pria yang akrab disapa Anin itu memahami kebijakan pemerintah yang bakal menaikkan tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang berlaku pada 1 Januari 2025. Kebijakan tersebut diiringi dengan kebijakan stimulus ekonomi (insentif) bagi masyarakat menengah ke bawah.
"Ya tentu di Kadin karena tadi baru keluar stimulusnya, akan mempelajari dengan baik," ungkap dia.
Menurut dia, stimulus ekonomi yang diberikan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama kelompok menegah ke bawah. Stimulus yang diberikan dinilai urgen karena kelompok tersebut menjadi elemen penting pendorong pertumbuhan ekonomi.
Baca juga:
Kadin Sebut Tiga Sektor Masa Depan yang Menjanjikan di Indonesia |