Menkeu Sri Mulyani Indrawati. Foto: MI/Susanto.
Fetry Wuryasti • 30 January 2024 13:19
Jakarta: Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati menanggapi terkait kebutuhan pinjaman bagi mahasiswa yang membutuhkan dana untuk kuliah.
Saat ini, Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) sedang menggodok formulasi untuk student loan atau pinjaman pelajar bagi mahasiswa Indonesia yang membutuhkan bantuan biaya pendidikan perguruan tinggi.
"Saat ini, Dewan Pengawas LPDP sedang membahas, meminta LPDP mengembangkan yang disebut student loan," kata Sri Mulyani pada paparan hasil rapat Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), di Jakarta, Selasa, 30 Januari 2024.
Tapi, Dewan Pengawas LPDP juga waspada. Berkaca pada praktiknya di negara maju seperti Amerika Serikat (AS), program student loan sudah dilakukan, dan menimbulkan masalah jangka panjang.
Maka Dewan Pengawas LPDP juga melihat dan sudah membahas dengan perbankan, LPDP nanti akan merumuskan masalah keterjangkauan atau affordability dari pinjaman tersebut.
Sehingga, jelas Sri Mulyani, tidak memberatkan mahasiswa. Di sisi lain juga juga tetap mencegah terjadinya moral hazard dan tetap memberikan afirmasi terutama kepada kelompok yang tidak mampu.
"Itu semua kombinasi yang nanti harus kita capture di dalam desainnya," tegas Sri Mulyani.
Saat ini LPDP sedang membahasnya untuk kemudian diputuskan di dalam Dewan Pengawas. Pemerintah akan terus memperbaiki dan mempertajam berbagai isu mengenai sumber daya manusia, terutama di bidang pendidikan melalui program yang bisa didanai oleh LPDP.
Baca juga: Penerima LPDP yang Tidak Pulang ke Indonesia Bakal Kena Sanksi