Kunjungi RSUD Tarakan, Pj Gubernur Soroti Tingginya Kasus TBC di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono saat mengunjungi RSUD Tarakan, Jakarta Pusat. Medcom.id/Elma Rosana

Kunjungi RSUD Tarakan, Pj Gubernur Soroti Tingginya Kasus TBC di Jakarta

Elma Rosana • 11 September 2024 12:31

Jakarta: Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menyoroti kasus Tuberculosis (TBC) yang cukup tinggi di Jakarta. Menurutnya, penyebab tingginya kasus ini karena masifnya mobilitas warga Jakarta.

Hal ini disampaikan dalam kunjungannya di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat bersama Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Ani Ruspitawati dan Direktur RS Tarakan Dian Ekowati. Heru mengunjungi ruangan Tuberculosis Multi Drug Resistance (TB MDR), Layanan Luka Bakar Terpadu, dan Layanan Stroke.

"Jadi data yang ada mengenai TB di DKI cukup tinggi. Artinya kan namanya TB itu manusia yang bergerak, hilir mudik.
Tidak hanya tertular berada di Jakarta saja, kita tidak tahu mereka beraktivitas di mana," ucap Heru Budi di RSUD Tarakan, Jakarta Pusat, Rabu, 11 September 2024.
 

Baca juga: Masa Jabatan Usai, Heru Budi: Diganti atau Tidak Terserah Mendagri


Heru Budi mengungkapkan pada tahun 2023 setidaknya ada 60 ribu kasus penderita TBC sehingga diperlukan perawatan khusus. "Ini kenapa yang pertama TB itu harus dirawat dengan kurun waktu tertentu, minimal 6 bulan," ucapnya.

Pj Gubernur itu menegaskan perlunya kerjasama dalam menangani kasus TBC. Khususnya di wilayah Jabodetabek.

"Maka dari itu perlu kerjasama sekali lagi wilayah Jakarta dengan daerah-daerah lainnya seperti Bekasi, Depok, Tangerang," ungkapnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Eko Nordiansyah)