Ilustrasi Asian Development Bank. Foto: flickr
Annisa ayu artanti • 9 September 2024 13:03
Manila: Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank/ADB) telah menyetujui peta jalan baru yang ambisius untuk memandu evolusinya dan meningkatkan dukungannya terhadap berbagai tantangan utama yang dihadapi Asia dan Pasifik, termasuk percepatan upaya memerangi perubahan iklim dan memperluas pembangunan sektor swasta.
Tinjauan Jangka Menengah Strategi 2030 ADB menguraikan ADB akan bertransformasi dalam lanskap pembangunan yang berubah dengan cepat dan merespons berbagai tantangan yang mengancam visinya untuk mewujudkan kawasan yang makmur, inklusif, tangguh, dan berkelanjutan.
"Guncangan yang bertubi-tubi telah menggagalkan kemajuan pembangunan selama bertahun-tahun di Asia dan Pasifik. ADB memperbarui visinya, memperluas kapasitas keuangannya, dan memodernisasi pendekatan operasionalnya untuk membantu para anggotanya merespons tantangan-tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya, termasuk krisis iklim yang kian parah, krisis kesehatan masyarakat, serta kerentanan ekonomi dan fiskal," ujar Presiden ADB, Masatsugu Asakawa dalam siaran pers, Senin, 9 September 2024.
“Dukungan kami sangat dibutuhkan saat ini, lebih dari sebelumnya. Peta jalan baru ini menetapkan tingkat ambisi dan fokus yang belum pernah ada sebelumnya untuk kegiatan ADB dan akan memastikan kita memenuhi momen tersebut melalui tindakan yang berani dan dampak transformatif," lanjut dia.
Tinjauan ini mempertajam fokus strategis ADB dan menetapkan target korporat baru di berbagai bidang utama.
Sejalan dengan mandatnya untuk memerangi kemiskinan dan meningkatkan taraf hidup dan penghidupan, ADB akan memperdalam fokusnya pada lima isu pembangunan yang paling mendesak di kawasan ini, yaitu aksi iklim, pengembangan sektor swasta, kerja sama regional dan barang publik, transformasi digital, serta ketahanan dan pemberdayaan.
Fokus yang lebih mendalam ini akan memandu alokasi staf dan sumber daya untuk mendapatkan dampak yang lebih besar.
Baca juga: |