Jokowi Dituding Kabur ke Jatim Hindari Demonstrasi Perempuan Indonesia

Perempuan Indonesia gelar unjuk rasa menuntut Presiden Jokowi diadili karena dianggap merusak demokrasi. Foto: Medcom.id/Kautsar.

Jokowi Dituding Kabur ke Jatim Hindari Demonstrasi Perempuan Indonesia

Kautsar Widya Prabowo • 8 March 2024 15:56

Jakarta: Ratusan massa aksi dari kelompok Perempuan Indonesia batal menggeruduk Istana Negara. Mereka juga tidak dapat menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi). 

Kordinator Aliansi Perempuan Indonesia Mutiara Ika menilai Presiden Jokowi menghindar. Sebab, Presiden melakukan kunjung kerja ke Jawa Timur pada Jumat pagi, 8 Maret 2024.

"Mungkin kunjungan kerja ke luar Jakarta ini coba menghindari aksi ini," ujar Kordinator Aliansi Perempuan Indonesia Mutiara Ika di depan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Jumat, 8 Maret 2024. 

Ika menyampaikan berkaca pada tahun-tahun sebelumnya, Presiden Jokowi selalu memberikan pernyataan mengenai Hari Perempuan Internasional setiap 8 Maret. Namun, berbeda pada saat ini. 

"Kami harapkan bagaimana pemerintah menyikapi aksi-aksi perempuan seperti ini dengan serius," jelasnya. 
 

Baca juga: 

Ratusan Perempuan Tuntut Jokowi Diadili


Lebih lanjut, Ika menjelaskan dalam aksi ini, Perempuan Indonesia menilai Presiden Jokowi menjadi aktor yang merusak demokrasi. Jokowi dianggap hendak melenggangkan kekuasannya.  

"(Jokowi) melanggengkan kekuasaan oligarki di Indonesia melalui kebijakan-kebijakan yang justru memiskinkan perempuan dan juga rakyat," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)