Kinerja Oracle Kalahkan Prediksi Pengamat

Penjualan Oracle. Foto: Unsplash.

Kinerja Oracle Kalahkan Prediksi Pengamat

Arif Wicaksono • 12 March 2024 14:42

New York: Oracle berhasil mengalahkan perkiraan laba kuartalan memanfaatkan lonjakan permintaan kecerdasan buatan (AI) generatif. Raksasa database berusia 46 tahun ini telah mencoba mengubah dirinya sebagai penyedia komputasi awan dengan menawarkan layanan yang lebih murah dibandingkan pesaingnya seperti Amazon.com.
 

baca juga: 

Saham AS Naik Terkerek Pendapatan Positif Oracle


Oracle mencoba meningkatkan permintaan untuk paket berlangganannya melalui kemitraan dengan saingannya Microsoft dan pemimpin cip AI Nvidia, yang membuat cip yang menggerakkan superkomputer dan dapat digunakan oleh pelanggan layanan cloud Oracle.

"Kami berharap untuk terus menerima kontrak besar untuk memesan kapasitas infrastruktur cloud karena permintaan untuk infrastruktur AI Gen2 kami jauh melebihi pasokan, meskipun faktanya kami membuka pusat data cloud baru dan memperluas pusat data cloud yang sudah ada dengan sangat cepat," kata CEO Oracle Safra Catz, dilansir Channel News Asia, Selasa, 12 Maret 2024.

Tidak termasuk item, Oracle membukukan laba sebesar USD1,41 per saham untuk kuartal ketiga, naik 16 persen, di atas perkiraan LSEG sebesar USD1,38 per saham. :Investor sangat antusias dengan bisnis baru yang dimenangkan Oracle pada kuartal tersebut," kata Analis riset di D.A. Davidson Gil Luria.

Piutang naik 29 persen dibandingkan tahun sebelumnya, yang menjadi pertanda baik bagi hasil yang akan datang. Namun, pendapatan sebesar USD13,28 miliar untuk tiga bulan yang berakhir pada 29 Februari berada di bawah perkiraan rata-rata analis sebesar USD13,30 miliar.

Menurut data LSEG, untuk kuartal saat ini, Oracle memperkirakan pertumbuhan pendapatan berada di kisaran 4-6 persen, yang berada di bawah perkiraan rata-rata analis sekitar 6,5 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)