KPU Akui Human Error Terkait Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya 2 Gambar Paslon

Komisioner KPU Idham Holik/Medcom.id/Fachri

KPU Akui Human Error Terkait Surat Suara Simulasi Pilpres Hanya 2 Gambar Paslon

Media Indonesia • 3 January 2024 21:03

Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI angkat bicara terkait kontroversi mengenai surat suara pemilihan presiden-wakil presiden yang hanya memuat dua gambar pasangan calon saja dalam simulasi. Komisioner KPU RI Idham Holik mengatakan kejadian tersebut murni ketidaksengajaan.

"Terkait hal tersebut itu terjadi human error yang tidak disengaja, tidak ada motif lainnya kecuali memang kekhilafan yang terjadi," ujar Idham saat dikonfirmasi, Rabu, 3 Januari 2024.

Idham mengatakan pihaknya langsung merespons temuan tersebut. Kegiatan simulasi dengan menggunakan dummy surat suara yang hanya memuat dua pasangan calon langsung dihentikan.

"Dan meminta kepada KPU daerah untuk menggunakan dan di surat suara dengan minimal tiga pasang calon atau lebih," jelasnya.
 

Baca juga: KPU Garut Kerahkan 2 Ribu Orang Sortir dan Lipat 10 Juta Lembar Surat Suara

Idham meminta KPU di daerah menggelar simulasi ulang. Hal itu dilakukan dengan surat suara yang memuat gambar minimal tiga pasang calon.

Terpisah, Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) RI Rahmat Bagja mengakui pihaknya telah menerima informasi soal surat suara simulasi bergambar dua pasangan calon dari jajarannya di provinsi. Ia menyebut hal itu dapat menjadi temuan Bawaslu jika unsur-unsurnya terpenuhi.

"Kami sedang telusuri. Hal ini bisa berpotensi membuat permasalahan etis dan administratif," kata Bagja.

Menurut Bagja, seharusnya surat suara simulasi pilpres yang disediakan KPU sesuai dengan jumlah peserta pemilu. Pilpres 2024 diketahui diikuti oleh Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD. (MI/Tri Subarkah)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)