Ilustrasi--Area persawahan terendam banjir. Medcom.id/ Rhobi Shani.
Media Indonesia • 25 September 2023 07:56
Pasaman Barat: Banjir merusak sekitar 430 hektare lahan pertanian di Kabupaten Pasaman Barat, Sumatra Barat. Banjir tersebut diakibatkan curah hujan tinggi yang terjadi pada Jumat, 23 September 2023.
"Hasil pendataan sementara petugas di lapangan lahan pertanian yang terdampak seluas 430 hektare di empat kecamatan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Pasaman Barat Doddy San Ismail, Minggu, 24 September 2023.
Secara rinci, ia mengatakan lahan-lahan yang terdampak banjir tersebar di Kecamatan Ranah Batahan seluas 226,5 haktare, Kecamatan Koto Balingka 21,5 hektare, Kecamatan Lembah Melintang 173 hektare dan Kecamatan Sasak Ranah Pasisia 10 haktare. Pada umumnya, yang terdampak adalah lahan pertanian padi milik masyarakat.
Doddy mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan petugas Pengendali Organisme Tumbuhan yang berada di bawah Dinas Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura Provinsi Sumbar. Mereka akan turun ke lapangan untuk memastikan lahan tersebut sudah masuk kategori gagal panen atau puso.
"Tim akan turun ke lokasi setelah air surut karena saat ini lahan masih tergenang air. Jika nanti dilakukan pengecekan dan masuk kategori gagal panen, kami akan ajukan bantuan benih atau bibit padi," jelasnya.
Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasaman Barat, rata-rata ketinggian air di empat kecamatan yang terendam banjir berada di kisaran 50 cm hingga 150 cm.