Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Fachri Audhia Hafiez • 17 July 2023 16:37
Jakarta: Latar belakang TNI-Polri dinilai bakal digunakan masing-masing calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Langkah itu untuk mengeruk suara dari para purnawirawan.
"Seperti Prabowo Subianto yang memiliki latar belakang militer secara emosional akan memengaruhi profesionalitas TNI aktif dalam bersikap. Kubu Prabowo sudah melakukan road show kepada purnawirawan TNI atas kontestasinya menuju pemilu 2024," kata Direktur Eksekutif Senopati Syndicate Robi Sugara di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 17 Juli 2023.
Langkah itu juga dinilai digunakan bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo yang menyertakan purnawirawan TNI. Salah satunya, dengan menjadikannya sebagai tim pemenangan.
"Kubu Anies Baswedan juga sedang berupaya untuk menarik orang-orang yang memiliki latar belakang militer untuk masuk pada barisannya. Selain juga, Polri akan berpotensi digunakan oleh mereka yang berkontestasi pada Pemilu 2024," ucap Robi.
Ia mengatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) harus berperan penuh dalam menyikapi kondisi tersebut. Sehingga, tidak ada perpecahan di tubuh TNI-Polri.
Jokowi, kata Robi, bisa terus menegaskan tentang netralitas TNI-Polri. Sehingga, mereka tetap loyal pada kepentingan bangsa dan negara.
"Jika Jokowi tetap berada pada posisinya sebagai stabilisator, maka kekuatan TNI-Polri akan lebih aman bersama Jokowi, secara Jokowi bukan lah petinggi partai politik atau ketua umum partai politik yang menjadi bagian dari mereka yang berkontestasi pada Pemilu 2024. Dengan begitu, TNI-Polri tidak akan terbelah dalam kontestasi Pemilu 2024," ucap Robi.