Keterlibatan Petinggi Kemenhub di Suap Jalur Kereta Didalami

Jubir KPK Ali Fikri/Medcom.id/Candra

Keterlibatan Petinggi Kemenhub di Suap Jalur Kereta Didalami

Candra Yuri Nuralam • 18 July 2023 08:12

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan terus mencari bukti adanya pejabat tinggi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diduga diguyur duit terkait pemenangan lelang proyek jalur kereta. Pendalaman dilakukan dengan memeriksa saksi maupun menggeledah beberapa lokasi.

"(Keterlibatan petinggi Kemenhub) masih dalam proses pendalaman tim penyidik," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri kepada Medcom.id, Selasa, 18 Juli 2023.

Meski begitu, KPK tak hanya mengutamakan bidikan pada petinggi di Kemenhub. Sebab, nasib para tersangka harus segera diselesaikan dalam perkara ini.

"Fokus lebih dahulu pada proyek yang menjadi objek dugaan suap menyuap tersebut," ucap Ali.

KPK mengulik dugaan pengaturan lelang untuk memenangkan PT Istana Putra Agung dalam proyek pembangunan jalur ganda Kereta Api Solo Kadipiro-Semarang. Informasi tersebut diulik dengan memeriksa tiga saksi.
 
"Didalami pengetahuannya antara lain tentang dugaan setting-an untuk memenangkan PT IPA (Istana Putra Agung) saat lelang pekerjaan pembangunan jalur ganda KA Solo Kadipiro-Semarang," kata juru bicara bidang penindakan KPK Ali Fikri melalui keterangan tertulis, Kamis, 13 Juli 2023.
 
Ketiga saksi itu, yakni wiraswasta Logam Sehat Utama, serta dua ASN Eko Budi Santoso dan Heni Purwaningtyas. Ali enggan memerinci permainan yang dimaksud. Namun, KPK menduga ada petinggi di Kementerian Perhubungan (Kemenhub) yang diguyur duit untuk memenangkan lelang.
 
"Termasuk aliran dana dari PT IPA ke beberapa pihak termasuk petinggi di Kemenhub," ucap Ali.
 
Ali enggan memerinci identitas pejabat yang dimaksud. Penyidik tengah mendalaminya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(M Sholahadhin Azhar)