KPK: Kemiskinan dan Penerima Bansos Berkurang jadi Prestasi Kepala Daerah

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata. Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez

KPK: Kemiskinan dan Penerima Bansos Berkurang jadi Prestasi Kepala Daerah

Candra Yuri Nuralam • 15 September 2023 06:56

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan banyaknya penerima bantuan sosial (bansos) di daerah bukan sebuah prestasi. Data yang membeludak mengartikan kemiskinan masih parah.

"Keberhasilan kepala daerah (adalah) bagaimana kemiskinan bisa berkurang, penerima bansos berkurang," kata Wakil Ketua KPK Alexander Marwata melalui keterangan tertulis, Jumat, 15 September 2023.

Alex juga meminta kepala daerah tidak sembarangan memasukkan nama masyarakat dalam data penerima bansos. Apalagi, jika maksudnya untuk menarik suara jelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

"Jangan sampai menjelang pemilu malah memasukkan masyarakat yang tidak layak menerima bansos untuk mendapatkan dukungan suara," ucap Alex.

Masyarakat juga diminta tidak senang jika kepala daerahnya memasukkan banyak nama sebagai penerima bansos. Menurut Alex, data yang membeludak mengartikan pejabat tidak becus dalam bekerja.

"Ini juga menjadi indikator untuk pemilih, jika data kemiskinan dan penerima bansos tidak turun, berarti pemerintahannya selama lima tahun gagal," tutur Alex.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Achmad Zulfikar Fazli)