Lembaga Survei Australia Soroti Kompetisi Ketat Pilpres Indonesia

Bakal capres Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Foto: Youtube Medcom.id

Lembaga Survei Australia Soroti Kompetisi Ketat Pilpres Indonesia

Kautsar Widya Prabowo • 27 July 2023 21:32

Jakarta: Lembaga survei Australia Utting Research menyoroti elektabilitas kandidat calon presiden di Indonesia. Survei yang dilakukan pada 12-17 Juni itu mengungkap elektabilitas Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto bersaing ketat.

Pengamat politik Dedi Kurnia Syah menganalisis hasi survei itu. Menurut dia, produk jajak pendapat dari Negeri Kanguru tersebut tak berbeda jauh dengan di Indonesia.

"Secara umum temuan itu tidak jauh berbeda dengan situasi saat ini, bahwa tiga tokoh dominan belum miliki basis pemilih loyal yang bisa membuat mereka meyakini akan menang," kata Dedi kepada Medcom.id, Kamis, 27 Juli 2023.

Hasil survei Utting Research membeberkan selisih ketat antara ketiga kandidat. Rinciannya ialah elektabilitas Ganjar Pranowo mencapai 34 persen, disusul Prabowo Subianto dengan 33 persen, dan Anies Baswedan 27 persen.

Survei Utting membeberkan 3 persen responden menjawab rahasia dan 3 persen responden tak menjawab. Dengan kondisi tersebut, survei ini meyakini masih rentan terjadi perubahan pemilih menjelang pemilu.

Dedi setuju dengan hal itu, Direktur Eksekutif IPO tersebut mendasari persetujuannya dengan dinamika politik nasional dan pengaruh Jokowi. "Ini membuat survei masih sangat dinamis," kata dia.

Di sisi lain, Dedi membeberkan catatan IPO soal elektabilitas kandidat, misalnya Ganjar Pranowo.

Menurut Dedi, pemilih loyal Ganjar sangat minim. Dia melihat pemilih Ganjar didominasi pemilih Jokowi dan PDIP. Menurut dia, jenis pemilih ini sangat rentan terhadap perubahan, terutama jika Jokowi merestui Prabowo.

"Maka bisa dipastikan akan diikuti perubahan pemilih juga," ujar dia.

Survei Utting Research dilakukan secara tatap muka pada 12-17 Juni 2023 dengan jumlah sampel responden sebesar 1.200 yang tersebar secara proporsional di 34 provinsi di Indonesia. Survei menggunakan metode multi-stage random sampling, dengan margin of error sebesar kurang lebih 2,8 persen pada tingkat kepercayaan mencapai 95 persen.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)