Ilustrasi. Foto: Dok Medcom.id
Sri Utami • 19 August 2023 02:12
Jakarta: Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menyebut pemilihan umum (pemilu) yang digelar sejak 1955 telah menguji kualitas demokrasi Indonesia. Jangan sampai Pemilu 2024 membuat Indonesia terpecah belah.
"Pilihan politik yang berbeda tidak sepatutnya menjadi penyebab terpecah belahnya bangsa," kata Bamsoet dalam pidatonya di Hari Konstitusi, Jumat, 18 Agustus 2023.
Bamsoet mengatakan salah satu yang memicu pembelahan di masyarakat saat pemilu yakni politik identitas. Hal itu dinilai dijauhkan dalam pesta demokrasi tahun depan.
"Bangsa kita kaya keberagaman suku bangsa, agama, ras, golongan dan budaya," ungkapnya.
Ia menyebut keberagaman Indonesia telah disadari dan mampu dikelola dengan baik oleh para pendiri bangsa. Keberagaman bukanlah ancaman, justru kekayaan yang mempersatukan dan memperkuat eksistensi bangsa Indonesia.
Ia menilai para pendiri bangsa telah membuktikan mampu menyikapi perbedaan secara arif. Sekaligus, mampu memberi contoh bagaimana menyelesaikan dinamika sosial politik dengan bijak dan penuh kedamaian.
"Saya yakin Pemilu 2024 akan berjalan dengan damai dan mempersatukan bangsa," ucap dia.