Ilustrasi. FOTO: AP
Angga Bratadharma • 28 August 2023 14:31
Colombo: Sri Lanka memutuskan mempertahankan suku bunga utama atau tidak berubah dalam sebuah langkah mengejutkan. Hal itu karena negara tersebut memilih untuk menunggu dan mengamati dampak penurunan suku bunga besar-besaran dalam dua pertemuan sebelumnya terhadap perekonomian yang sedang dilanda krisis.
Melansir The Business Times, Senin, 28 Agustus 2023, bank sentral Sri Lanka (CBSL) mempertahankan suku bunga standing deposit facility dan standing facility lending facility pada kisaran 11 persen dan 12 persen. CBSL telah memangkas suku bunga sebanyak 450 basis poin selama Juni dan Juli.
CBSL telah memangkas suku bunga sebanyak 450 basis poin selama Juni dan Juli setelah menaikkannya sebesar 1.050 basis poin hingga Maret untuk menahan inflasi dan mendinginkan perekonomian yang tertatih-tatih.