Pertemuan Surya Paloh-Jokowi Menunjukkan Tak Ada Masalah dengan Pencapresan Anies

Ilustrasi. Medcom

Pertemuan Surya Paloh-Jokowi Menunjukkan Tak Ada Masalah dengan Pencapresan Anies

Media Indonesia • 20 July 2023 00:06

Jakarta: Pengamat politik dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Lili Romli menilai kabar terkait Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menanyakan siapa calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan ke Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, menjadi hal baik. Sekaligus, mematahkan kesan Jokowi memusuhi Anies.

"Saya kira (itu mengartikan) Presiden tidak ada masalah dengan pencalonan Anies sebagai capres dan memang seharusnya tidak boleh mempermasalahkan. Jika mempermasalahkan malah akan melanggar dan bertentangan dengan Konstitusi dan peraturan perundang-undangan," kata Lili saat dihubungi, Rabu, 19 Juli 2023.

Dia menjelaskan Presiden Jokowi memang sudah seharusnya legawa dengan pilihan Partai NasDem yang mencalonkan Anies pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Dia menegaskan setiap warga negara yang memenuhi syarat berhak mencalobkan diri sebagai Presiden.

"Presiden, dalam kapasitasnya sebagai Kepala Negara, harus memberikan ruang kepada siapa pun warga negara jika ingin maju dalam pilpres, apakah itu sebagai capres atau cawapres," jelas Lili

Dalam Undang-Undang Dasar 1945 dan peraturan perundang-undangaan, lanjut dia, setiap warga negara yang memenuhi syarat berhak untuk dicalonkan. "Tidak boleh ada orang atau siapun yang menghalang-halangi atau mencegahnya. Karena itu hak setiap warga negara," tegas dia.

Lili mengatakan pertemuan antara Surya Paloh dan Jokowi juga menjadi hal positif. Ini sebagai bukti kedua tokoh politik tersebut tidak memiliki masalah.

"Sangat positif (makna pertemuan itu). Pertemuan itu memberi angin segar dan mencairkan ketegangan di akar rumput. Bahwa di antara dua tokoh tersebut tidak ada masalah, meskipun berbeda preferensi pilihan atas capres atau cawapres yang ada," terang dia.

Sementara itu, Pengamat Politik Firman Noor menyebut ungkapan Jokowi yang menanyakan cawapres Anies kepada Surya Paloh merupakan bentuk penegasan Jokowi dan Surya Paloh telah berbeda sikap politik.

"Tapi Ini jugakan bisa ditafsirkan masih ada harapan kalah bisa wapresnya jangan terlalu jauhlah dari ekspektasi Jokowi," ucap dia.

Firman menilai dari pertemuan tersebut juga bisa dilihat meskipun keduanya memiliki perbedaan sikap politik di Pilpres 2024, namun tidak kemudian memisahkan komunikasi antara kedua tokoh politik.

"Kedua saya kira, ini hal yang bisa dibilang baik, karenakan sebelum-sebelumnya (mereka) sempat tegang tuh, misalnya ada kritik keras dari Pak Surya Paloh soal revolusi mental. Mungkin atas dasar itu dia (Jokowi) merasa ya ini harus agak diredam lah gitu. Biar nanti gak terlalu panas, karena Jokowi juga sadar ya Pak Surya Paloh ini punya kekuatan membangun publik opinion yang luar biasa," tutur dia.

(Rifaldi Putra Irianto)

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Achmad Zulfikar Fazli)