Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Australia. Foto: AFP.

Bank Sentral Australia Pertahankan Suku Bunga

Arif Wicaksono • 1 August 2023 21:38

Jakarta: Bank Sentral Australia mempertahankan suku bunga sebesar 4,1 persen untuk bulan kedua berturut-turut, dengan mengatakan kenaikan yang lalu berfungsi untuk mendinginkan permintaan, tetapi mempertahankan peringatan beberapa pengetatan lagi mungkin diperlukan untuk mengekang inflasi.

Gubernur Bank Sentral Australia Philip Lowe menegaskan kembali bahwa jeda itu untuk memberikan waktu lebih lanjut untuk menilai dampak kenaikan suku bunga hingga saat ini dan prospek ekonomi.

"Suku bunga yang lebih tinggi bekerja untuk membangun keseimbangan yang lebih berkelanjutan antara penawaran dan permintaan dalam perekonomian dan akan terus berlanjut," kata Lowe, dilansir Business Times, Selasa, 1 Agustus 2023.  

"Secara agregat, pertumbuhan konsumsi telah melambat secara substansial karena kombinasi dari tekanan biaya hidup dan suku bunga yang lebih tinggi," jelas dia.

Sebagian besar mempertahankan prakiraan ekonominya tidak berubah dari kuartal sebelumnya, memperkirakan inflasi utama akan melambat menjadi sekitar 3,25 persen pada akhir tahun 2024 dan akan kembali dalam kisaran 2-3 persen pada akhir 2025.

Pelaku pasar telah condong ke arah jeda, tetapi para ekonom terpecah tentang hasilnya, dengan 20 dari 36 yang disurvei oleh Reuters mengharapkan kenaikan dan sisanya memperkirakan bank akan bertahan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)