Kaleidoskop Jawa Timur 2024: OTT Tiga Hakim Hingga Balita Tewas Dilindas Mobil Tetangga

Terdakwa pembunuhan Dini Sera Afriyanti, Gregorius Ronald Tannur, menjalani sidang vonis di PN Surabaya. Metrotvnews.com/ Amaluddin

Kaleidoskop Jawa Timur 2024: OTT Tiga Hakim Hingga Balita Tewas Dilindas Mobil Tetangga

Amaluddin • 27 December 2024 07:26

Surabaya: Metrotvnews.com merangkum berbagai peristiwa yang menarik perhatian publik selama 2024 khususnya yang terjadi di berbagai daerah Jawa Timur. Ada banyak berita disajikan mencakup berbagai topik hangat, yang sempat viral, dan menjadi sorotan publik dari berbagai kalangan. Berikut berita-berita tersebut: 

1. Gempa Bumi Ratusan Kali Guncang Pulau Bawean

Pulau Bawean, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, diketahui telah diguncang gempa sebanyak 430 kali dalam kurun waktu dua bulan, sejak 22 Maret hingga 2 April 2024. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melaporkan gempa itu berkekuatan antara magnitudo 2,5 hingga magnitudo 6,5, disertai dengan frekuensi kejadian yang semakin jarang dari sebelumnya. 

Pulau terpencil di Kabupaten Gresik itu diketahui pertama kali diguncang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,9 dan kedalaman 10 km sekitar pukul 11.22 WIB, 22 Maret 2024. Kejadian tersebut terjadi di koordinat titik 5,74 Lintang Selatan (LS) dan 112.32 Bujur Timur (BT) yang berada di bawah laut 35 km ke arah Barat Pulau Bawean.

Guncangan gempa berikutnya terjadi sekitar tiga setengah jam kemudian. Kekuatan yang dimiliki ialah magnitudo 6,2 dengan kedalaman 12 km di 5,92 Lintang Selatan (LS) hingga 112,35 Bujur Timur (BT) yang berada di laut 35 km arah Barat Pulau Bawean.

Gempa Bawean merupakan gempa kerak dangkal yang dipicu aktivitas sesar aktif dengan mekanisme geser mendatar di Laut Jawa. Guncangan gempa tersebut dirasakan sampai ke daerah Banjarmasin, Banjarbaru, Sampit, Balikpapan, Madiun, Semarang, Temanggung, Solo, Yogyakarta, Kulon Progo, dan Kebumen.

Akibat gempa tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Jatim mencatat total rumah yang rusak berjumlah 4.679 unit dengan kerusakan rumah berat 774 unit, rumah sedang 1.332 unit, dan rusak ringan 2.573 unit. Kerusakan paling besar berada di Kabupaten Gresik.

2. Penembakan di Tol Waru Sidoarjo

Kasus penembakan menggunakan airsoft gun yang dilakukan oleh tiga orang pemuda viral di media sosial. Ketiga pelaku yang masih berstatus pelajar itu melakukan aksinya sekitar pukul 02.15 WIB, di Tol Waru Sidoarjo arah Surabaya pada Minggu, 19 Mei 2024.

Tak butuh waktu lama, Polda Jatim berhasil mengamankan ketiga pemuda itu, yakni NBL, 20, JLK, 19, dan satu anak di bawah umur. Korbannya adalah seorang sopir truk asal Kabupaten Jember, yang tembakan itu mengenai wajah sopir, sehingg muncul benjolan di hidung, bibir atas, dan dua di pipinya. 

"Mereka terobsesi karena hobi main game online. Semua tersangka mahasiswa dan satu masih pelajar aktif di Surabaya," kata Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jatim, Kombes Totok Suharyanto.

Akibat perbuatannya ketiga tersangka dijerat Pasal 170 KUHP subsider 351 ayat 1 KUHP Jo 55 KUHP Jo 64 KUHP dan atau Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No. 12 tahun 1951, dengan ancaman hukuman UU Darurat No. 12 tahun 1951 maksimal 20 tahun. Kemudian untuk pasal 170 KUHP maksimal lima tahun enam bulan, dan Pasal 351 ayat 1 KUHP maksimal dua tahun delapan bulan.

3. Balita di Sidoarjo Tewas Dilindas Mobil Tetangga

Balita berusia 2,5 tahun inisial YKA meninggal dunia, usai tertabrak dan terlindas mobil Fortuner milik tetangganya, di pertigaan taman Perumahan Quality Riverside, Desa Gamping, Krian, Kabupaten Sidoarjo, pada Sabtu, 25 Mei 2024. 

Korban ketika itu akan bermain sehabis mandi. YKA sebelumnya sedang duduk-duduk di bangku taman menghadap ke arah Utara. Tidak lama kemudian, korban beranjak dari tempat duduknya dan berjalan ke arah Barat.

Sementara itu dari arah selatan atau pintu masuk cluster Blok B mobil Pajero milik AC, 32, yang merupakan tetangganya sedang melintas. Kemudian mobil itu melaju cepat dan seketika menabrak korban. 

"Peristiwa itu terjadi pada Sabtu sore sekitar pukul 16.30 WIB. Saat itu kondisi di sekitar pertigaan dalam kondisi ramai aktivitas warga," kata Ketua RT 29 RW 06 setempat, Hanif.

Terkait hal itu, polisi kemudian menetapkan AC sebagai tersangka, karena dianggap lalai dalam berkendara.

4. Kejagung RI OTT Tiga Hakim PN Surabaya

Kejaksaan Agung RI melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) terhadap tiga hakim dari Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Rabu, 23 Oktober 2024. Penangkapan tersebut terkait dugaan suap dalam vonis bebas terhadap Gregorius Ronald Tannur.

Ronald Tannur merupakan anak mantan anggota DPR RI dari Fraksi PKB, yang menjadi terdakwa dalam kasus pembunuhan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti, 29. Pada Juli 2024, Ronald divonis bebas dalam kasus tersebut.

Kasus itu kemudian memicu dugaan adanya intervensi dan suap di balik keputusan tersebut. Lima bulan setelah vonis bebas terhadap Ronald Tannur, tepatnya pada Rabu, 24 Juli 2024, Kejagung melakukan OTT terhadap tiga hakim pemvonis bebas Ronald Tannur.

Ketiga hakim itu adalah Erintuah Damanik selaku Hakim Ketua, Heru Hanindyo, dan Mangapul, yang keduanya masing-masing sebagai Hakim Anggota. Ketiganya pun telah ditetapkan tersangka, dan kini mulai menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta, pada Selasa, 24 Desember 2024.

5. KPK Obok-obok Jawa Timur soal Kasus Dana Hibah

Kasus korupsi dana hibah APBD Provinsi Jawa Timur Tahun Anggaran (TA) 2021–2022 terus bergulir. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) masih terus melakukan pemeriksaan terhadap sedikitnya 20 orang terkait kasus yang menjerat pimpinan DPRD Jatim tersebut.

Terbaru KPK melakukan pemeriksaan terhadap puluhan orang itu di Kantor Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Pemprov Jatim pada Selasa, 12 November 2024.

Dari 20 orang yang diperiksa itu, duketahui dua orang merupakan pihak swasta, satu orang kepala desa, satu orang mantan staf sekretariat DPRD Jatim. Sementara 16 orang sisanya merupakan anggota DPRD Jatim periode 2019-2024.

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan 21 orang tersangka, yaitu empat tersangka di antaranya sebagai penerima (DPRD Jatim), 17 lainnya sebagai tersangka pemberi. Namun hingga saat ini 21 tersangka itu masih bebas alias belum juga dilakukan penahanan.

Kasus dana hibah itu, berawal ketika KPK melakukan OTT terhadap Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak. Sahat telah didakwa menerima suap 39,5 miliar, dan kemudian divonis 9 tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Surabaya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Deny Irwanto)