Antisipasi Banjir Rob, Pemkot Jakut Diminta Rutin Pantau Lapangan

Ilustrasi. Foto: Medcom

Antisipasi Banjir Rob, Pemkot Jakut Diminta Rutin Pantau Lapangan

Mohamad Farhan Zhuhri • 18 November 2024 18:40

Jakarta: Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Teguh Setyabudi meninjau banjir rob atau gelombang pasang air laut yang melanda kawasan Muara Angke, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut). Teguh meminta Wali Kota Jakut, Ali Maulana, dan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta untuk rutin memantau kondisi di lapangan.

"Kemarin sudah lihat beberapa area di sekitar pantai, sekarang kita melihat di area Muara Angke ini. Tadi sudah bicara dengan Pak RW dan Pak RT untuk dicarikan solusinya," ujar Teguh, saat dikutip dari Media Indonesia, Senin, 18 November 2024.

Dia juga menginstruksikan kepada para jajaran agar memperhatikan aliran air. Sehingga, genangan air yang tergenang dapat surut dalam waktu singkat.

Teguh juga menyampaikan Pemprov Jakarta berupaya mempercepat pembangunan tanggul pada 2025. Langkah tersebut dinilai salah satu upaya mengatasi banjir rob. 
 

Baca juga: 

Pj Gubernur DKI Cari Solusi Cepat Atasi Rob Pesisir Jakarta


"Kami juga terus berkoordinasi dalam menangani permasalahan ini bersama-sama. Baik itu lintas OPD, Sekretaris Daerah DKI Jakarta, Dinas Sosial, BPBD, dan Wali Kota Jakarta Utara," ujar dia.

Dalam beberapa hari terakhir, kawasan pesisir Jakut, seperti Muara Angke dan Muara Baru terkena banjir rob. Banjir rob terjadi akibat pasang air laut. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat genangan air berada di lima RT dan tiga ruas jalan. Banjir rob hari ini merupakan yang tertinggi dalam tiga hari terakhir. Ketinggian permukaan air mencapai satu meter.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)