Willy Targetkan Tugas Panja Pemasyarakatan Selesai dalam Satu Masa Sidang

Ketua Komisi XIII Willy Aditya. Foto: Istimewa.

Willy Targetkan Tugas Panja Pemasyarakatan Selesai dalam Satu Masa Sidang

Anggi Tondi Martaon • 16 November 2024 10:01

Jakarta: Panitia kerja (panja) pemasyarakatan disebut efektif bekerja pada Masa Sidang II Tahun Sidang 2024-2025. Pekerjaan mendalami persoalan lembaga pemasyarakatan (lapas) ditargetkan rampung dalam satu masa sidang.

"Kalau bisa satu masa sidang cukup lah," kata Ketua Komisi XIII DPR Willy Aditya di Kompleks Parlemen, Jakarta, saat dikutip Sabtu, 16 November 2024.

Ketua DPP Partai NasDem itu menyampaikan pembentukan panja dilakukan pada masa sidang kali ini. Setelah dibentuk, panja bakal memanfaatkan waktu hingga masa reses melakukan berbagai persiapan.

"Kita set up masa sidang ini, nanti running-nya paling masa sidang depan. Efektifnya setelah reses," ungkap dia.
 

Baca juga: 

Panja Pemasyarakatan Efektif Bekerja pada Masa Sidang Selanjutnya


Dia menyebut sejumlah persiapan yang dilakukan yaitu mengumpulkan data dan meminta pandangan dari pihak terkait soal permasalahan lapas. Sehingga, pembahasan yang dilakukan lebih komperhensif.

"Kita (persiapan) satu mapping, ngumpulin data, ngumpulin sumber daya yang akan diundang, yang akan diajak bicara, itu tugas panjang. Jadi sudah well done lah," ujar dia.

Sebelumnya, Komisi XIII DPR berencana membentuk panja pemasyarakatan. Wacana tersebut muncul merespons kaburnya tujuh narapidana dari Rumah Tahanan (Rutan) Kelas 1 Salemba, Jakarta. Wacana tersebut bakal dibicarakan dengan pimpinan DPR.

“Hari Senin (18 November 2024) akan ada rapim, habis rapim akan kita kumpulkan dan kita bentuk panja pemasyarakatan," Ketua Komisi XIII Willy Aditya, usai melakukan sidak di Rutan Salemba, Kamis 14 November 2024.

Ketua DPP Partai NasDem itu menyampaikan pihaknya menemukan beberapa temuan janggal dalam sidak tersebut. Temuan tersebut akan disampaikan dalam rapat pekan.

"Kita akan buka secara transparan, apa yang terjadi. Pekan depan rapim," ungkap dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Anggi Tondi)